PENGEMBANGAN KARAKTER BAGIAN DARI REVOLUSI MORAL
Banjarmasin (10/12) - Dalam rangka meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) mengadakan pelatihan Pengembangan Karakter.
Sambutan Sekretaris BPSDM, yang dibacakan Kepala Seksi Penyelenggaraan, Abbima Indra Nurcahya, menyebutkan pengembangan karakter merupakan bagian dari revolusi moral untuk membuang mental yang buruk dan menghadirkan kembali perilaku serta sikap yang baik. Hal ini senada dengan revolusi mental yang telah digariskan oleh Presiden Jokowi, bahwa setiap jajaran ASN harus benar-benar menjadikan nilai budaya kerja sebagai ruh kerja, dimana setiap pegawai harus berintegritas, mampu menyelaraskan antara hati, pikiran dan perbuatan yang baik dan benar, profesional, mampu bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik, inovatif, mampu menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasikan hal baru yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu bekerja secara tuntas dan konsekuen, serta harus menjadi teladan, mampu menjadi contoh yang baik bagi orang lain, sehingga menjadi pribadi yang mengesankan, karena keahlian dalam jiwa pelayanan.
Pengembangan karakter juga untuk membangun karakter positif dalam diri ASN dengan nilai-nilai budaya, mengetahui pengaruh emotional intelegence terhadap pembentukan karakter, termotivasi, dan lebih percaya diri dalam menghadapi pelanggan, serta menjadi profesional dalam menjalankan pekerjaan, khususnya melayani.
Pelatihan pengembangan karakter yang dilaksanakan selama dua hari tersebut difasilitasi oleh PT ISS, dengan materi, sbb: Purpose Driven Live (Value and Purpose of Life); Self Leadership (Leading Self Competency); Proud to be PUPR (iProve); dan Personal Branding. (Balai Banjarmasin)