PELATIHAN SOCIAL SAFEGUARDS FOR WATER RESOURCES AND HUMAN SETTLEMENT SECTORS
Surabaya, 18 Januari 2021 - Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa pembangunan Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) akan menjadi prioritas utama pada periode kedua kepemimpinannya. Dalam hal ini SDM menjadi isu sentral dalam penentuan keberhasilan organisasi untuk mewujudkan visi dan misi pemerintahannya. Mengingat demikian pentingnya peran SDM, maka pengelolaan yang terencana dan terarah untuk mewujudkan SDM professional mutlak diperlukan, khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan saat ini. Hal tersebut sejalan dengan amanah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menyatakan bahwa salah satu prinsip ASN sebagai profesi adalah berlandaskan pada kompetensi yang diperlukan sesuai bidang tugasnya.
Untuk mewujudkan SDM yang profesional dan memiliki pengetahuan tentang social safeguards di proyek-proyek lingkungan Ditjen SDA, Ditjen Cipta Karya, K/L Terkait dan Pemerintah daerah, BPSDM PUPR melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Sumber Daya Air dan Permukiman mengadakan Pelatihan Social Safeguards for Water Resources and Human Settlement Sectors dengan berjasama dengan Asian Development Bank (ADB) , dengan pelaksana Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VI Surabaya.
Kapusbangkom SDA dan Permukiman Ruhban Ruzziyatno dalam sambutannya mengatakan, “Seperti yang kita ketahui bersama bahwa terkadang upaya pembangunan infrastruktur tidak berjalan lancar. Berbagai kendala telah kita temui di lapangan, baik dari sisi teknis maupun sosial. Untuk meningkatkan kompetensi teknis para ASN PUPR yang menangani pembangunan infrastruktur khususnya di bidang SDA dan Permukiman, Pusbangkom telah menyelenggarakan beberapa pelatihan teknis. Namun, untuk mengatasi masalah sosial, masih sangat jarang diselenggarakan.” “Oleh karena itu, melalui kerjasama dengan ADB, Pusbangkom SDA dan Permukiman menyelenggarakan pelatihan Social Safeguard ini untuk membantu Bapak Ibu sekalian yang mengalami kendala sosial di lapangan,” tambah Rubhan.
Pelatihan Social Safeguards for Water Resources and Human Settlement Sectors akan dilaksanakan mulai tanggal 18 sampai dengan 22 Januari 2021 dan rencananya akan dilakukan dalam 2 tahap (batch) dengan target per angkatan berjumlah 45 orang ASN di lingkungan Kementerian PUPR khususnya di Ditjen SDA dan Cipta Karya, K/L terkait dan pemerintah daerah. Total peserta yang hadir pada pelatihan tahap pertama berjumlah 33 orang.