Makassar, 11 November 2022 – Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II telah rampung Jumat (11/11), di Makassar dan ditutup secara resmi oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Khalawi Abdul Khamid. PKA meluluskan sebanyak 29 orang peserta dan 1 orang peserta tidak lulus karena alasan kesehatan. 

“Dengan adanya pelatihan ini, peserta diberikan wawasan, pengetahuan, keahlian sikap dan perilaku sebagai seorang pimpinan administrator,”ujar Khalawi. 

Sejak 18 Juli, para peserta telah mengikuti agenda-agenda pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi manajemen kinerja. Agar dapat memimpin pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan dengan baik dan efisien sesuai dengan standar operasional prosedur dan terselenggaranya peningkatan kinerja secara berkesinambungan.  

Menutup pidatonya, Khalawi menyampaikan, “Diharapkan pelatihan ini mampu melahirkan sosok-sosok pemimpin yang memiliki kriteria kepemimpinan Manajemen Kinerja, yang mampu mewujudkan birokrasi yang berdaya saing dan mampu menggerakkan sebuah organisasi demi mencapai organisasi yang berkinerja tinggi.”

Beberapa agenda seperti kepemimpinan Pancasila dan nasionalisme, kepemimpinan kinerja, manajemen kinerja, dan aktualisasi kepemimpinan dijalankan pada PKA Angkatan II ini. Setelah peserta melalui seluruh tahap pembelajaran campuran, 5 peserta ditetapkan sebagai lulusan terbaik. Terbaik pertama diraih Wahyu Supriyo Winurseto dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta, terbaik kedua R.J. Catherine I. Sihombing dari Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, terbaik ketiga Oktaviano Dewo Satriyo Putro dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali, terbaik keempat Decki Rahadian F. dari Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah DKI Jakarta, dan terbaik kelima Henrico dari Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Sumatera Utara.

Catherine mengungkapkan pengetahuan yang paling bermanfaat pada PKA, “Pelatihan ini mengajarkan peserta sebagai pejabat administrator untuk menjadi pemimpin tranformasional yang mampu membangun jejaring kinerja dan memanfaatkan digital dalam menjalankan tugas.”