PELATIHAN FUNGSIONAL PEMBINA JASA KONSTRUKSI: MEMBANGUN PROFESIONALISME ASN DI BIDANG INFRASTRUKTUR
Bandung, 31 Oktober 2025 — Pelatihan Dasar Fungsional Pembina Jasa Konstruksi Angkatan II Tahun 2025 resmi ditutup pada Jumat (31/10). Kegiatan yang berlangsung sejak 27 Oktober ini diikuti oleh 33 peserta dari berbagai unit kerja di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan seluruhnya dinyatakan lulus. Pelatihan diselenggarakan secara daring dengan total 27 jam pelajaran (JP).
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam membentuk pejabat fungsional Pembina Jasa Konstruksi yang professional dan kompeten, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Melalui kegiatan ini, peserta dibekali pemahaman komprehensif mengenai tugas, tanggung jawab, dan peran strategis dalam pembinaan jasa konstruksi di Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Rudy Ridwan Effendi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan pelatihan ini.
“Pelatihan bukan sekadar memenuhi tuntutan administrasi, tetapi merupakan investasi untuk membangun karier yang semakin berkembang dan memberikan dampak nyata bagi organisasi,” ujar Rudy.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan berbagai materi yang difokuskan pada peningkatan keahlian teknis serta penguatan nilai-nilai profesionalisme dalam menjalankan jabatan fungsional. Kegiatan ini juga menjadi wadah pembentukan jejaring antarpejabat fungsional di bidang jasa konstruksi agar mampu berkolaborasi dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional.
Sebagai bentuk apresiasi atas capaian dan kedisiplinan, panitia menetapkan tiga peserta terbaik, yaitu:
Rizky Kurniawan – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Serang
Rizqi Amalia – Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Indah Fitra Ramdani – Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Ketiganya dinilai menonjol dalam aspek kedisiplinan, partisipasi aktif, dan hasil evaluasi akhir pelatihan.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan kinerja serta memberikan kontribusi nyata bagi unit kerja masing-masing dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berdaya saing dan berkelanjutan.