OPTIMALKAN PENERIMAAN BEASISWA LPDP, BPSDM SELENGGARAKAN SHARING SESSION DAN BIMBINGAN PENULISAN ESSAY
Jakarta, 31 Januari 2025 - Dalam rangka mengoptimalkan penerimaan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Sekretariat BPSDM menyelenggarakan kegiatan sharing session dan bimbingan penulisan essay untuk persiapan rekrutmen program beasiswa LPDP gelombang ke-1 tahun 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui zoom, Jumat (31/1) dan dihadiri 264 ASN Kementerian PU.
Di samping kegiatan tersebut, dilakukan juga pembekalan Bahasa Inggris dan pembentukan grup mentoring dengan mentor pegawai Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang telah berhasil mendapatkan beasiswa LPDP. Narasumber yang hadir meliputi Pujiati Rahayu dari Sekretariat Jenderal, Miradian Isyana Wistyani dan Afifah Muhsinatu Mardiah dari Direktorat Jenderal Cipta Karya, serta Fika Laily Rakhmawati dari BPSDM.
Pada penulisan essay, paparan dari narasumber terdiri dari daftar riwayat hidup seperti pendidikan, pekerjaan, organisasi, seminar, pelatihan, penelitian, prestasi dan karya ilmiah, penilaian diri, kontribusi essay, serta research proposal. Sedangkan peserta yang hadir berasal dari para pegawai yang diproyeksikan untuk mendaftar pada seleksi beasiswa LPDP tahun 2025.
Pujiati Rahayu selaku narasumber pertama memaparkan, “Tulis dengan spesifik hal-hal yang akan dilakukan pasca studi, tegaskan kembali bagaimana manfaat dari studi, susunlah berdasarkan jangka waktu untuk mempermudah, akhiri kalimat kuat dan berkesan, serta mengapa harus memilih anda sebagai awardee LPDP.” Awardee dari Leiden University Belanda tersebut menekankan pentingnya penilaian diri, komitmen kembali ke Indonesia, serta rencana pasca studi dan kontribusi di Indonesia.
Narasumber selanjutnya yaitu Miradian Isyana Wistyani sebagai awardee Amsterdam University Belanda yang memaparkan tips penyusunan essay dengan metode Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound (SMART), dan Situation, Task, Action, Result (STAR). “Selain kedua metode tersebut, lakukan identifikasi networking dengan stakeholder internal maupun eksternal untuk mengembangkan ide kegiatan,” ungkap Miradian.
“Tips dan triknya pertama harus spesifik, pilih bahasa yang tepat, buatlah essay secara personal dan unik, lalu pahami diri anda sendiri,” jelas Afifah Muhsinatu Mardiah. Awardee New York University Amerika Serikat tersebut mengatakan perlunya self-assessment, dilanjutkan dengan pembahasan tahapan essay secara terstruktur dimulai dari pendahuluan, permasalahan, solusi, hingga kontribusi.
Narasumber terakhir yaitu Fika Laily Rakhmawati sebagai awardee dari beberapa universitas memulai paparan dengan hal mendasar berupa alasan utama mengambil beasiswa LPDP, kemudian dilanjutkan dengan komponen utama dalam menyusun essay yang kuat. “Tipsnya itu kita harus autentik dan personal, tetap fokus dan terstruktur, tunjukkan dampaknya, serta kaitkan dengan pembangunan Indonesia. Selain itu hindari kesalahan seperti pernyataan yang terlalu umum maupun terlalu menyatakan pencapaian, gunakan penerapan secara nyata dan studi kasus,” jelas Fika.