29 MEI 2025

|

15:52 WIB

MENGOPTIMALKAN POTENSI DAN KOMPETENSI MELALUI COACHING CLINIC

31 Maret 2022  /   BPSDM Kementerian PUPR       1624

Jakarta, 30 Maret 2021 - Rencana pengembangan kompetensi didasarkan pada kesenjangan kompetensi, dengan demikian sangat jelas tergambar bahwa pengembangan pegawai harus didasarkan pada kebutuhan objektif yaitu GAP terhadap standar kompetensi jabatan saat ini maupun terhadap sasaran karier ke depan. Pemetaan potensi dan kompetensi merupakan langkah awal dalam upaya pengembangan Sumber Daya Manusia, langkah selanjutnya memanfaatkan dan menindaklanjuti hasil pemetaan untuk pengembangan, salah satunya melalui Coaching Clinic. Pusat Pengembangan Talenta melalui Bidang Pemetaan Karier BPSDM telah menyelenggarakan Coaching Clinic Pejabat Administrator Gelombang I Tahun 2022 di lingkungan Kementerian PUPR yang resmi ditutup pada Rabu (30/03).

Kepala Pusat Pengembangan Talenta, Rudy Ridwan Effendi mengatakan,” Pelaksanaan Coaching Clinic ini adalah bagian dari Kerangka Pengembangan Sumber Daya Manusia, dimana hal tersebut merupakan upaya BPSDM untuk menginisiasi dan memperkuat tumbuhnya Corporate University (CorpU) di Kementerian PUPR, yaitu suatu pendekatan pola pengembangan yang berbasis Core Bussines organisasi dengan pendekatan Human Capital yang menempatkan sumberdaya manusia sebagai investasi jangka panjang suatu organisasi. Knowledge Management pada Corporate University akan menjadi titik sentral dalam sebuah pengetahuan”.

“Asesor dan psikolog kompeten akan mendampingi untuk menemukenali kekuatan-kekuatan yang dapat dipergunakan sebagai daya ungkit meningkatkan kinerja sekaligus menerima hal-hal yang belum memenuhi ekspektasi sebagai peluang pengembangan diri. Oleh karena itu, manfaatkan secara optimal momen ini dengan aktif berkontribusi,” imbuh Rudy Effendi.

Membangun sistem pengembangan karier di Kementerian PUPR diperlukan dukungan dari seluruh pihak. Dari sisi pegawai, setelah mengikuti kegiatan coaching clinic ini diharapkan dapat berkomitmen mewujudkan RPI (Rencana Pengembangan Individu) yang telah disusun. Sedangkan dari unit kerja, diharapkan untuk dapat memberikan dukungan dan monitoring kepada pegawai untuk melaksanakan kegiatan pengembangan karier yang telah direncanakan.

Adapun tujuan dari Coaching Clinic adalah memberikan pemahaman dan motivasi intrinsik kepada peserta dalam mengoptimalkan potensi dan kompetensi berdasarkan hasil asesmen serta menyusun rencana pengembangan individu. Pelaksanaan Coaching Clinic Administrator di Lingkungan Kementerian PUPR dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yang dilakukan secara daring pada hari Selasa-Rabu tanggal 29-30 Maret 2022. Peserta sebanyak 33 orang adalah para pejabat administrator di lingkungan Kementerian PUPR.