MENGINGAT PENTINGNYA OPTIMALISASI BIAYA INFRASTRUKTUR, BPSDM SELENGGARAKAN PELATIHAN VALUE ENGINEERING BIDANG SUNGAI
Cirebon, 24 Oktober 2022 – Pembangunan infrastruktur di segala sektor menjadi salah satu strategi dalam konektivitas NKRI, meningkatkan perekonomian dan pemerataan kesejahteraan di Indonesia. Untuk menghasilkan nilai optimal dari penyelenggaraan persiapan proyek infrastruktur, salah satu pendekatan yang diterapkan yaitu analisis Value Engineering (VE) dalam rangkaian kegiatan penyusunan perencanaan kegiatan pengembangan di bidang sungai.
Mengingat pentingnya optimalisasi biaya dengan metode value engineering, maka diperlukan tenaga-tenaga ahli yang mempu menggunakan sumber daya dan kegiatan sesuai dengan sasarannya yang meliputi kualitas, biaya, dan waktu. Atas dasar tersebut, untuk mengembangkan kompetensi teknis ASN Kementerian PUPR khususnya kompetensi para ASN yang menangani terkait perencanaan prasarana sungai di lingkungan Kementerian PUPR, maka
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen menyelenggarakan Pelatihan Value Engineering (VE) Bidang Sungai yang dibuka secara resmi Senin (24/10).
Kepala Pusbangkom Manajemen diwakili Kepala Bidang Manajemen Sistem dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Catherine I. Sihombing menyampaikan,”Kementerian PUPR diamanahkan anggaran yang sangat besar, sehingga kita wajib mengelolanya dengan bertanggungjawab dalam menyelenggarakan pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pemanfaatan untuk menghasilkan infrastruktur yang bermutu, andal dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Catherine I. Sihombing menambahkan bahwa Pelatihan Value Engineering (VE) ini yang diselenggarakan oleh Ditjen Sumber Daya Air bekerjasama dengan Project Management Consultant Engineering Services Project (PMC ESP) yang didanai melalui loan Asian Development Bank (ADB), dengan penyelenggara pelatihan Bapekom Wilayah IV Bandung.
Sejumlah 37 orang peserta ASN di Lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air ikut pelatihan ini. Dengan tenaga pengajar untuk kegiatan pelatihan ini berasal dari Tenaga Ahli sesuai bidang terkait.
Kurikulum Pelatihan yang berlangsung selama 6 hari secara Klasikal (tatap muka langsung) sebanyak 57 jam pelajaran, dan pelaksanaan pelatihan dari tanggal 24 sampai 29 Oktober 2022. Metode Pelatihan dengan pola pelatihan dan pembelajaran secara Klasikal (tatap muka langsung) dilaksanakan di Cirebon Jawa Barat, dan lokasi studi lapangan ke Proyek pengendalian banjir di Sungai Babakan (Ketanggungan – Brebes) Jawa Tengah.