MENDESAIN EMBUNG BAGI MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PERENCANAAN TEKNIS EMBUNG
Jayapura,15 Februari 2021 - Embung merupakan bangunan penyimpan air yang dibangun sebagai tempat cadangan air dimanfaatkan bagi suatu desa atau kelompok masyarakat hanya selama musim kemarau untuk memenuhi kebutuhan. Jumlah kebutuhan tersebut akan menentukan tinggi tubuh embung, dan kapasitas tampung embung.
Bangunan embung ini umum digunakan di daerah Timur Indonesia dari Pulau Bali sampai ke Papua yang kita kenal memiliki iklim kering. Namun, tidak menutup kemungkinan juga dibangun pada Wilayah Indonesia Barat untuk tujuan tertentu. Melihat fungsinya sebagai cadangan air untuk musim kering, maka pada perencanaan embung ini kita harus mendesain agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat penggunanya.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan embung tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman mengadakan Pelatihan Perencanaan Teknis Embung dengan Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah IX Jayapura sebagai pelaksananya.
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman, Ruhban Ruzziatno mengatakan,"Mengikuti arahan dari Kepala BPSDM serta mempertimbangkan perkembangan situasi pandemi dimana tingkat penularan Covid-19 masih di atas 10% dan sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran Covid-19 pelatihan akan dilaksanakan secara distance learning."
Ruhban menyemangati para peserta agar tetap fokus dan semangat dalam pelatihan,"Walaupun dengan metode pelatihan secara jarak jauh, kami berharap tidak mengurangi semangat Bapak/Ibu peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan ini. Embung merupakan infrastruktur yang sangat dibutuhkan pada daerah-daerah yang kekurangan air. Jadi, tetap semangat mengikuti pelatihan ini sampai akhir dan mendapatkan bekal pengetahuan untuk Bapak/Ibu nanti melaksanakan tugas di tempat masing-masing."
Pelatihan Perencanaan Teknis Embung ini bertujuan agar peserta memiliki ilmu pengetahuan serta meningkatkan kompetensi bidang Perencanaan Teknis Embung sehingga mampu mengaplikasikan di bidang pekerjaannya dengan baik. Peserta Pelatihan Perencanaan Teknis Embung sebanyak 22 orang ASN di lingkungan Kementerian PUPR dan Dinas PUPR.