03 MEI 2025

|

11:45 WIB

MELALUI PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II, ASN HARUS MAMPU LAKUKAN PERUBAHAN DAN BERINOVASI

10 Juni 2022  /   BPSDM Kementerian PUPR       466

Jakarta, 09 Juni 2022 –  Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II ditutup secara resmi di Gedung Auditorium Kementerian PUPR Jakarta, Kamis (9/6). Dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR melalui Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah IV Bandung, Pelatihan PKN Tingkat II berlangsung secara tatap muka dan daring sejak 14 Februari dan diikuti oleh 17 Peserta yang berasal dari internal Kementerian PUPR dan 23 Peserta dari luar instansi Kementerian PUPR.  


PKN Tingkat II bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta agar memiliki karakter dan sikap integritas, berwawasan kebangsaan, menjunjung tinggi standar etika publik, serta taat kepada nilai, norma aturan yang berlaku. Terutama dapat merumuskan strategi kebijakan yang efektif, melakukan kolaborasi secara internal dan eksternal, melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya, serta mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan eksternal organisasi.


Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Adi Suryanto saat menutup pelatihan mengatakan bahwa Pemerintah perlu lebih tanggap dan responsif terhadap berbagai tuntutan masyarakat. Permasalahan yang menyangkut kemaslahatan umum harus ditangani dengan baik dengan menetapkan kebijakan strategis yang tepat dan inovatif. Hal itu merupakan tantangan manajemen strategis ke depan dalam penyelenggaraan pemerintahan.


“Oleh karena itu kita harus membuktikan bahwa sejatinya ASN adalah orang orang yang mampu melakukan perubahan dan berinovasi, asal dengan catatan; di beri kesempatan; di beri kepercayaan dan dukungan pimpinan dan atasan sangat penting sehingga pembelajaran PKN II ini kita upayakan dan melibatkan banyak pihak dan berproses,”tegas Adi.


Diharapkan hasil inovasi dan gagasan proyek perubahan yang telah disusun para peserta terus terlaksana hingga pada target jangka menengah dan jangka panjangnya. Sehingga perbaikan kualitas pelayanan pemerintah terhadap publik dapat terus meningkat.


Dalam PKN Tungkat II, para peserta telah melakukan visitasi ke empat lokasi dengan subtema yang berbeda setiap lokasinya. Para peserta juga telah menghasilkan beberapa produk pembelajaran berupa proyek inovasi perubahan yang telah di implementasikan di instansinya masing-masing dan menyusun policy brief. 


Setelah melalui proses evaluasi, 10 peserta berhasil meraih predikat peserta terbaik. Abdul Muis dari Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Gatut Bayuadji dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Hardy Pangihutan Siahaan dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Soelistianing Kusumawati dan Vincentius Untoro Kurniawan dari Direktorat Jenderal Cipta Karya, Chriesty Elisabeth Lengkong dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Zulhidayat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tanjungpinang, serta Chusnul Waton, Sulistyoningsih, dan Suradi dari Kepolisian Negara Republik Indonesia.


Hadir dalam acara penutupan PKN Tingkat II yakni Kepala BPSDM Kementerian PUPR Khalawi A.H, Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian PUPR, dan widyaiswara Kementerian PUPR.