KNOWLEDGE SHARING FORUM BPSDM PU: MENGUATKAN FONDASI KOMPETENSI DI BIDANG VALUE ENGINEERING
Jakarta, 31 Oktober 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Manajemen menyelenggarakan Knowledge Sharing Forum (KSF) Materi Pelatihan Rekayasa Nilai (Value Engineering) secara daring pada Jumat (31/10).
Kegiatan ini diikuti oleh widyaiswara, tim penulis kurikulum, serta narasumber dari kalangan praktisi di bidang konstruksi.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Pusbangkom Manajemen, Rudy Ridwan Effendi, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penerapan Value Engineering (VE) sebagai pendekatan sistematis dalam pengambilan keputusan berbasis fungsi dan efisiensi biaya tanpa mengurangi kualitas hasil pekerjaan.
Rudy menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat pemahaman para widyaiswara dan penyusun modul pelatihan agar sejalan dengan kebijakan terbaru di bidang konstruksi.
Pelaksanaan KSF ini berlandaskan sejumlah regulasi, antara lain Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara, serta Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina Marga Nomor 11/SE/Db/2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Teknis Rekayasa Nilai.
Melalui regulasi tersebut, penerapan VE diharapkan menjadi bagian integral dari seluruh siklus hidup proyek konstruksi, mulai dari perencanaan hingga tahap pemeliharaan.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya BPSDM PU dalam melakukan reviu dan pemutakhiran kurikulum serta modul Pelatihan Rekayasa Nilai yang telah disusun sejak 2019.
Lima orang penulis yang tergabung dalam tim penyusun hadir aktif memberikan masukan terhadap substansi dan struktur kurikulum yang tengah diperbarui, yaitu Alex A. Chalik, Husni Thamrin, R. Agoeng Triadi, Melly Septiani, dan Frieska Evita Ayurananda.
Forum ini menghadirkan Alvin Tehmono selaku narasumber dan praktisi Value Engineering yang memiliki pengalaman luas dalam penerapan konsep VE di berbagai proyek infrastruktur.
Selama satu hari penuh atau sekitar 8 Jam Pelatihan (JP), peserta memperoleh berbagai materi substantif, antara lain pengantar VE, pelaksanaan studi VE, analisis fungsi, tahap kreasi dan pengembangan ide, serta tahap evaluasi dan rekomendasi.
“Melalui forum berbagi pengetahuan ini, kami berharap seluruh peserta dapat memperkuat pemahaman terhadap konsep Value Engineering dan mengimplementasikannya secara nyata dalam setiap tahapan proyek konstruksi,” ujar Rudy.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen BPSDM Kementerian PU dalam mengembangkan kapasitas sumber daya manusia yang kompeten, adaptif, dan inovatif di bidang manajemen infrastruktur, guna mendukung penyelenggaraan pembangunan yang efisien, berdaya guna, dan berkelanjutan.