17 DESEMBER 2025

|

16:46 WIB

KLOP TALKSHOW EPISODE 69 PERAN STRATEGIS KEMENTERIAN PU DALAM MENDUKUNG PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS

16 Desember 2025  /   BPSDM Kementerian PU       45

Bandung, 16 Desember 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Prasarana Strategis menyelenggarakan KLOP Talkshow Episode 69 dengan tema “Peran Strategis Kementerian PU dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)”. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BPSDM dalam memperkuat diseminasi pengetahuan dan meningkatkan pemahaman publik mengenai kontribusi sektor infrastruktur terhadap program prioritas nasional.

KLOP Talkshow yang dilaksanakan secara daring ini diikuti oleh 1.044 peserta dari berbagai kalangan, meliputi aparatur sipil negara Kementerian PU, pemerintah daerah, akademisi, mahasiswa, serta masyarakat umum. Tingginya partisipasi peserta mencerminkan besarnya perhatian terhadap peran strategis infrastruktur dalam mendukung peningkatan kualitas gizi masyarakat.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Iwan Suprianto, Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman Ahli Utama Direktorat Jenderal Cipta Karya, serta Tomi Hendratno, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Provinsi Jawa Barat, Kementerian PU.

Dalam paparannya, Iwan Suprianto menjelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan investasi jangka Panjang dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia guna mendukung terwujudnya Generasi Emas 2045. Ia menekankan bahwa keberhasilan program tersebut tidak hanya ditentukan oleh aspek distribusi makanan, tetapi juga sangat bergantung pada ketersediaan infrastruktur dapur yang aman, higienis, dan memenuhi standar teknis.

Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto agar dapur MBG dibangun dengan standar setara dapur hotel bintang lima, Kementerian PU telah menetapkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 628 Tahun 2025 tentang desain prototipe bangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Prototipe tersebut menjadi acuan nasional dalam pembangunan dapur MBG yang andal, efisien, dan mudah direplikasi.

Lebih lanjut, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis telah membangun prototipe dapur SPPG di Jambi, Kebumen, dan Banjar. Prototipe ini selanjutnya direplikasi pada 222 lokasi yang tersebar di 29 provinsi pada tahun 2025 sebagai upaya memperluas jangkauan layanan pemenuhan gizi di berbagai wilayah.

Sementara itu, Tomi Hendratno memaparkan implementasi pembangunan dapur SPPG di daerah, khususnya di Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, pendekatan berbasis prototipe memberikan sejumlah keunggulan, antara lain percepatan waktu konstruksi, kepastian mutu bangunan, serta kemudahan dalam proses perizinan, sekaligus memastikan terpenuhinya aspek keamanan pangan, sanitasi, dan keberlanjutan operasional.

Ia menambahkan bahwa desain dapur SPPG telah mengintegrasikan kebutuhan utilitas pendukung, seperti penyediaan air bersih, sistem pengelolaan limbah, ventilasi yang memadai, serta penggunaan peralatan dapur berkapasitas besar. Seluruh aspek tersebut dirancang untuk menjamin operasional layanan makan bergizi dapat berjalan secara konsisten, aman, dan terkontrol.

Melalui penyelenggaraan KLOP Talkshow Episode 69 ini, BPSDM Kementerian PU menegaskan perannya sebagai motor pengembangan kompetensi dan pusat diseminasi pengetahuan di bidang infrastruktur. Kegiatan ini sekaligus memperkuat pemahaman bahwa pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran merupakan fondasi penting dalam mendukung pelaksanaan program strategis nasional, termasuk Program Makan Bergizi Gratis.

Diharapkan, KLOP Talkshow ini dapat menjadi ruang berbagi wawasan dan praktik baik, serta mendorong kolaborasi lintas sector dalam mewujudkan layanan pemenuhan gizi yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan bagi generasi masa depan Indonesia.