Medan, 22 Desember 2022 – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memanfaatkan perannya untuk melaksanakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang efektif dan efisien. Salah satu prosesnya yaitu melalui PBJ Pemerintah. Mengedepankan prinsip persaingan usaha yang sehat, transparan, dan terbuka. Sehingga diharapkan dapat mendukung tercapainya sasaran-sasaran strategis yang diamanatkan kepada Kementerian PUPR.

“Seorang pejabat fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ) wajib memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan sesuai dengan jenjangnya,”ujar Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen Moeh. Adam saat menutup Pelatihan Penjenjangan Jafung PPBJ Ahli Pertama Angkatan V s.d. VII. 

Pelatihan ini telah terlaksana melalui Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PUPR Wilayah I Medan dan Wilayah II Palembang dengan meliputi sesi Massive Open Online Course (MOOC), tatap muka secara online (TMO), On the Job Training (OJT), dan Seminar sejak 26 September lalu. Setelah melalui 506 Jam Pelajaran (JP), peserta pada Bapekom PUPR Wilayah I Medan masing-masing 23 orang peserta lulus dari Angkatan V & VI. Sedangkan 25 orang peserta lulus dari Angkatan VII pada Bapekom PUPR Wilayah II Palembang. Jadi total peserta yang lulus Sebanyak 71 orang peserta yang lulus pun siap mengemban amanah dalam pemulihan perekonomian serta peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai Jafung PBJ yang kompeten.

Anita Lestari salah satu peserta pelatihan dari Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah DKI Jakarta menyampaikan pengetahuan apa yang dirasa paling bermanfaat untuk diimplementasikan saat terjun kembali ke tempat kerja, “Pengetahuan mengenai persiapan perencanaan. Banyak guidance yang didapat untuk nanti mereviu dokumen untuk persiapan sebelum lelang ditayangkan.”

Menutup pidato nya, Adam menyampaikan harapannya agar melalui pelatihannya dapat membentuk para Jafung PBJ yang kompeten, profesional, dan berintegritas dalam melaksanakan proses PBJ yang berkualitas.