Bandung, 19 Juni 2023- Pemerintah Indonesia saat ini memikul tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Selain dihadapkan pada hal tersebut, tentu saja pencapaian ketahanan pangan yang berkelanjutan menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah. 3 Inilah mengapa Pengembangan Tata Guna Air (PTGA) menjadi begitu penting. Pertama-tama, Pengembangan Tata Guna Air melibatkan pengaturan yang baik mengenai pengelolaan air irigasi berkeadilan dan partisipatif. Hal ini akan meminimalisasi risiko kekurangan air bagi pertanian, yang merupakan tulang punggung ketahanan pangan kita. Dalam rangka memenuhi tuntutan kompetensi tersebut. BPSDM melalui Bapekom PUPR Wilayah IV Bandung mengadakan Pelatihan Training of Trainer (ToT) Pengembangan Tata Guna Air (PTGA) Senin (19/06).

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDA dan permukiman yang diwakili oleh Koordinator Bidang Teknik Materi SDA Dadang Karmen menyampaikan,”Sumber Daya Manusia merupakan modal utama dalam mencapai terciptanya peningkatan tata kelola air pada jaringan irigasi. Oleh karena itu, menjadi penting bagi pelaksana PTGA untuk dapat menguasai kebijakan dan teknis 4 penyelenggaraan PTGA ini dengan baik, dimana hal tersebut adalah manfaat yang ingin didapatkan dari pelatihan ini."

Materi Pelatihan Training of Trainer (ToT) Pengembangan Tata Guna Air (PTGA) antara lain: (1) Perubahan Mindset PTGA dalam Pemberdayaan P3A; (2) Kebijakan PTGA; (3) Peraturan-perundangan Bidang Irigasi (4) Pengenalan Knowledge Management Center; (5) Pengenalan Sistem irigasi (6) Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi; (7) Manajemen Sistem Informasi dan Pelaporan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi; (8) Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) dan Kinerja Sistem Irigasi; (9) Perlindungan dan Pelestarian Sumber Air; (10) Pedoman Perencanaan Pelatihan PTGA.

Training Of Trainers (ToT), Pelatihan Pengembangan Tata Guna Air (PTGA) yang dilaksanakan mulai tanggal 19 s.d 23 Juni 2023 secara klasikal/tatap muka meliputi 49 Jam Pelajaran. Pelatihan ini keseluruhan diikuti 40 orang peserta, Peserta berasal dari lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air di Kementerian PUPR. Tenaga Pengajar untuk kegiatan Pelatihan ini berasal dari Widyaiswara, Pejabat Struktural BPSDM, Pejabat Struktural Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Pejabat Fungsional dan Pakar/Praktisi/Akademisi serta Narasumber kompeten lainnya.