Jakarta, Senin (27/03) - Memperkuat infrastruktur dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar merupakan salah satu dari 7 (tujuh) Agenda Pembangunan yang menjadi Prioritas Nasional, sebagaimana tercantum pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2020 – 2024. Prioritas Nasional tersebut salah satunya diwujudkan melalui penyediaan infrastruktur layanan dasar, dengan indikator berupa meningkatnya rumah tangga yang menempati hunian layak dan terjangkau.

Sebagai bentuk dukungan dalam pencapaian sasaran dan indikator tersebut, Kementerian PUPR telah menyusun arah kebijakan dan strategi pembangunan perumahan, salah satunya dengan menyelesaikan pembangunan 3.998 unit rusun pada Tahun 2022 dan dilanjutkan sebanyak 5.379 unit di Tahun 2023 dengan anggaran senilai Rp2.002 triliun, untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (BMR) dan ASN yang lokasinya tersebar di seluruh Indonesia. 

BPSDM turut andil dalam mendukung pelaksanaan kebijakan dan strategi pembangunan perumahan melalui pengembangan kompetensi sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas pembangunan infrastruktur bidang perumahan. Sebagai bentuk dukungannya untuk memenuhi tuntutan kompetensi tersebut, BPSDM melaksanakan Pelatihan Perencanaan Teknis Rumah Susun. Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka memenuhi kebutuhan Pengembangan Kompetensi ASN PUPR Pusat dan Daerah agar dapat melaksanakan tugas fungsinya, sesuai kompetensi yang disyaratkan.

Pelatihan Perencanaan Teknis Rumah Susun diselenggarakan melalui Balai Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan Dan PIW melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah III Jakarta dengan pola pelatihan Blended Learning dengan Total 116 Jam Pelajaran dengan waktu pelaksanaan mulai tanggal 27 Maret s.d 13 April 2023. Adapun peserta yang hadir/ikut pelatihan sebanyak 31 orang, yang berasal dari ASN Kementerian PUPR dan Dinas terkait dari Pemerintah Provinsi dan Kota/Kabupaten. Selama pelatihan, peserta akan diampu oleh Tenaga Pengajar dari Widyaiswara, Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional Teknis terkait di Lingkungan Kementerian PUPR.

Pelatihan dibuka pada Senin (27/03) oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan PIW Rezeki Peranginangin. Pada sambutannya, Rezeki Peranginangin mengungkapkan, “Kehadiran Saudara-saudara untuk mengikuti pelatihan ini menunjukan komitmen yang tinggi dari para pimpinan saudara terhadap upaya pengembangan kompetensi teknis bagi sumber daya aparaturnya. Saya berharap komitmen pimpinan tersebut diimbangi oleh para peserta, dengan mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Keikutsertaan saudara pada pelatihan ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu, karena semua pelajaran akan disampaikan secara langsung oleh Widyaiswara dan Narasumber serta Pengajar yang berkompeten di bidangnya masing-masing.”