DORONG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SDA, BPSDM ADAKAN PELATIHAN JAFUNG TEKNIK PENGAIRAN AHLI
Yogyakarta, 28 September 2021 – Diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) Pejabat Fungsional yang benar-benar mampu menggerakkan, meningkatkan kuantitas, dan kualitas pembangunan khususnya dalam bidang Sumber Daya Air (SDA). Maka, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) mengadakan Pelatihan Fungsional Teknik Pengairan Ahli melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Manajemen. Difasilitasi oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah V Yogyakarta secara daring, Senin (27/9).
Seperti diketahui bersama, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar, seperti sumber daya air. Sumber daya air seyogyanya perlu dikelola dengan memperhatikan fungsi sosial, lingkungan hidup, dan ekonomi secara selaras untuk mewujudkan sinergi dan keterpaduan antarwilayah, antarsektor, dan antargenerasi guna memenuhi kebutuhan rakyat atas air. Ke depan, tuntutan dan dinamika perkembangan lingkungan strategis terjadi begitu cepat, hal tersebut menjadi tantangan pengelolaan sumber daya air.
Berbasis pengembangan wilayah melingkupi kawasan perkotaan, kawasan industri, dan kawasan maritim berdasarkan potensi tiap pulau diharapkan mampu memberikan akses dan manfaat bagi seluruh penduduk Indonesia. Hal tersebut menjadi tugas utama Kementerian PUPR.
“Infrastruktur bidang sumber daya air harus dimanfaatkan sehingga dapat meningkatkan nilai manfaat yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Kepala Pusbangkom Manajemen, Moeh Adam, pada pidato pembuka pelatihan.
Guna mewujudkan hal tersebut, diperlukan SDM yang profesional dan andal dalam bidang SDA. Terlebih lagi, untuk mencapai kebijakan birokrasi yang lebih dinamis seperti yang diamanahkan oleh Bapak Presiden, optimalisasi pendayagunaan jabatan fungsional yang menghargai kompetensi dan keahlian menjadi salah satu solusi.
Untuk itu terlaksananya Pelatihan Fungsional Teknik Pengairan Ahli ini, pejabat fungsional Teknik Pengairan dapat memiliki kompetensi yang dibutuhkan sesuai jenjangnya, sehingga benar-benar mampu menggerakkan, meningkatkan kuantitas dan kualitas pembangunan infrastruktur sumber daya air.
Sebanyak 32 orang peserta yang berasal dari berbagai Unit Kerja akan menjalani pelatihan ini hingga 7 Oktober mendatang. Pengajar yang berasal dari Widyaiswara, Pejabat Struktural, dan Pejabat Fungsional terkait akan memaparkan materi dengan total 45 Jam Pelajaran (JP). Materi yang akan dipaparkan yaitu, SI-MENTOR PUPR; Kebijakan dan Strategi Pengembangan Jabatan Fungsional Teknik Pengairan; Kebijakan Penyelenggaraan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air; Kinerja Jabatan Fungsional Teknik Pengairan; Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan Pengarusutamaan Gender; Penyusunan dan Pengajuan DUPAK Jabatan Fungsional Teknik Pengairan; Penyusunan Rencana SKP Jabatan Fungsional Teknik Pengairan; dan Seminar.