Jakarta, Senin (10/07) - BPSDM PUPR melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung telah selesai melaksanakan Pelatihan Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK) Kerjasama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut Perjanjian Kerjasama Nomor: 01/PKS/Mj/2023 tanggal 19 Juni 2023 antara Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah BPSDM dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 

Pelatihan Teknis Pemeriksaan Jembatan di Lingkungan Jasa Marga Group dilaksanakan pada tanggal 3 Juli s.d 10 Juli 2023 dengan metode pembelajaran Blended Learning yaitu Pembelajaran secara Klasikal/Tatap Muka dan Daring/Zoom Meeting di akhir pembelajaran yaitu Seminar, Penutupan. Pelaksanaan dan kegiatan proses belajar mengajar secara Klasikal di Taman Mini Jakarta Timur.

Pelatihan ini meluluskan 30 orang peserta yang berasal dari Lingkungan PT. Jasa Marga group. Salah satu lulusan terbaik dari pelatihan ini, Doni Sugiharto menyampaikan bahwa pelatihan ini memiliki manfaat yang penting untuk mengetahui bagaimana melakukan inventarisasi, inspeksi rutin, dan inspeksi detail aset jembatan dengan metode yang benar. “Menurut saya dalam waktu 5 hari masih kurang untuk keseluruhan materi yang disampaikan pada pelatihan kemarin. Sebaiknya untuk batch berikutnya dipecah lagi menjadi beberapa sesi agar materi dapat disampaikan ke peserta lebih komprehensif,” ungkap Doni.

Pelatihan Pejabat Inti Satuan Kerja ini dilaksanakan dengan tujuan agar PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam membekali para inspektur pemeriksaan jembatan dengan kompetensi teknis di bidang layanan preservasi jalan dan jembatan serta dalam rangka program strategis perusahaan untuk pelayanan preservasi aset jembatan.

Pelatihan ditutup secara resmi oleh Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Achmad Subki. Pada sambutannya, Achmad Subki menyampaikan,“Selain dari Skill dan Knowledge, aspek yang sama pentingnya adalah attitude. Pentingnya attitude sebagai satu kesatuan dengan skill dan knowledge, dituangkan dalam budaya kerja Akhlak BUMN untuk membentuk jati diri insan yang memahami dan melaksanakan nilai-nilai organisasi. Budaya kerja tersebut adalah AKHLAK, yang terdiri dari, Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, yang merupakan Core Values dari BUMN. AKHLAK tersebut merupakan panduan perilaku dari setiap sumber daya manusia (SDM) BUMN untuk diimplementasikan dalam perilaku.”