Bandung, 07 Oktober 2021- Dalam rangka pemenuhan hak asasi rakyat atas air merupakan tanggung jawab negara dan meningkatkan kemampuan keterampilan teknis ASN di Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi SDA dan Permukiman telah melaksanakan Pelatihan Komisioning Instalasi Pengolahan Air yang resmi ditutup di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung, Kamis (07/10). Pelatihan itu juga dilaksanakan guna mencapai visium 2030 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menargetkan 100% Smart Living (Hunian Cerdas), 100% Pelayanan Air Minum, 0 (Nol) Hektar Kawasan Kumuh dan 100% Pelayanan Sanitasi.

Diharapkan pelatihan ini akan dapat mewujudkan secara keseluruhan untuk mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial, pagu anggaran Kementerian PUPR TA. 2021 yang dimana salah satunya dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur bidang permukiman serta digunakan untuk pembangunan sebesar 2.012 liter/detik, yang mencakup pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Kepala Pusbangkom SDA dan Permukiman Ruhban Ruzziyatno mengatakan bahwa “Komisioning IPA harus dilakukan oleh SDM yang memang berkompeten untuk melakukan komisioning. Kompetensi tersebut dibuktikan melalui sertifikasi kompetensi. Sertifikat Keahlian Komisioning IPA disini untuk dapat memastikan komisioning IPA dilaksanakan sesuai Standar Nasional Indonesia dan dapat memberikan rekomendasi kinerja IPA yang dibangun sesuai dengan kinerja IPA yang direncanakan, agar menghasilkan Sumber Daya Manusia yang kompeten, profesional dan berintegritas dalam rangka mendukung penyediaan infrastruktur bidang PUPR yang handal,”ungkap Ruhban Ruzziyatno.

Pelatihan Komisioning Instalasi Pengolahan Air berhasil meluluskan 24 peserta yang berasal dari lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan pelaksanaan secara daring yang dilaksanakan di unit kerja masing-masing peserta pada 20 September s.d 07 Oktober dan kegiatan praktek serta Ujian Sertifikasi dilaksanakan secara klasikal di Laboratoriun Komputer Balai Teknik Air Minum Ditjen Cipta Karya dan diakhiri dengan sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi, yang dalam hal ini bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Air Minum Indonesia (LSP AMI) yang dilaksanakan pada tanggal 8 sd 9 Oktober 2021.

Bahkan diantaranya berhasil meraih predikat memuaskan sebanyak 7 orang dan predikat baik sekali sebanyak 17 orang. Kurikulum Pelatihan ini berlangsung selama 11 hari (sebelas) hari sebanyak 88 JP masing-masing pelajaran 45 menit. Tenaga Pengajar  pada pelatihan ini berasal dari Widyaiswara, Pejabat Struktural BPSDM Kementerian PUPR, Pejabat Fungsional dan Pakar/Praktisi/Akademisi serta Narasumber kompeten lainnya.

Muhammad Raihan, S.T. salah satu peserta Balai Teknologi Air Minum, Ditjen Cipta Karya mengutarakan manfaat dari pelatihan, “Dengan diadakannya pelatihan ini dan sertifikasi jabatan kerja komisioning IPA sangat menunjang pekerjaan dalam melaksanakan kegiatan advis teknis di bidang air minum dan berharap ketika pandemi telah mereda agar kembali dilakukan diklat secara klasikal seperti dahulu”.