Banjarmasin, 07 Agustus 2023- Saat ini, di tengah lahan perkotaan yang semakin terbatas, kebutuhan akan rumah layak juga terus meningkat. Maka pilihan untuk meningkatkan kepadatan penduduk dalam satu wilayah ke dalam bentuk hunian vertikal, baik high rise atau pun low rise, menjadi satu-satunya cara dalam mengatasi kepadatan hunian sekaligus meningkatkan supply perumahan layak terjangkau bagi masyarakat.

Oleh karena itu, BPSDM melalui Bapekom PUPR Wilayah VII Banjarmasin menyelenggarakan Pelatihan Training Of Trainer (ToT) Penghunian dan Pengelolaan Rumah Susun yang dibuka pada Senin (7/8).

Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka memenuhi kebutuhan Pengembangan Kompetensi ASN PUPR agar dapat melaksanakan tugas fungsinya, sesuai kompetensi yang disyaratkan. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari pelatihan ini adalah peserta diharapkan mampu menyampaikan materi terkait penerapan tahapan penyiapan dan pengembangan pada aspek penghunian dan pengelolaan rumah susun.

Kepala Pusbangkom Jalan Perumahan dan PIW BPSDM PUPR Rezeki Peranginangin berpesan,” Saya berharap, para peserta dapat mengikuti dengan konsisten dan fokus sesuai jadwal yang telah disusun oleh penyelenggara. Keikutsertaan dan penugasan peserta pada pelatihan ini juga menunjukkan komitmen yang tinggi dari pimpinan terhadap upaya pengembangan kompetensi, sehingga perlu untuk ditanggapi dengan keseriusan agar memberikan manfaat bagi unit kerja masing-masing.”

“Pada kesempatan ini kami atas nama BPSDM PUPR memberikan penghargaan yang tinggi kepada Direktorat Jenderal Perumahan, yang telah memberikan dukungan secara penuh demi terlaksananya pelatihan ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan juga kepada Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VII Banjarmasin, sebagai penyelenggara, serta para pengajar, pembimbing, dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan ini,” imbuh Rezeki.

Pelatihan Training Of Trainer (ToT) Penghunian dan Pengelolaan Rumah Susun dilaksanakan dengan pola pelatihan campuran antara pelatihan jarak jauh dan klasikal (Blended Learning) yang dilaksanakan pada tanggal 07 s.d 23 Agustus 2023 yang meliputi 69 Jam Pelajaran dan diikuti sebanyak 20 orang peserta dari lingkungan Kementerian PUPR.