Jayapura, Selasa (01/08) - Target Kementerian PUPR di bidang Perumahan, sampai dengan tahun 2024 adalah tersedianya 11 juta rumah tangga yang menghuni rumah layak. Target 11 juta rumah tangga ini merupakan target yang besar, walaupun belum memenuhi kebutuhan rumah layak huni masyarakat, yang berdasarkan data survey dari BPS tahun 2020, sekitar 14 juta rumah. Ini menunjukkan bahwa tuntutan tersedianya rumah layak huni tersebut akan menjadi prioritas pembangunan, agar kebutuhan rumah penduduk di Indonesia dapat terpenuhi demi terciptanya pemerataan pembangunan di seluruh tanah air, dan semua ini tentunya harus melalui proses, mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaannya di lapangan yang dilakukan oleh ASN kita yang memiliki kompetensi.

Tingginya kebutuhan ASN yang kompeten untuk program perumahan ini juga menjadi isu di Kementerian PUPR. Oleh karena itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian PUPR melalui Balai Pengembangan Kompetensi Kementerian PUPR Wilayah IX Jayapura menyelenggarakan Pelatihan Teknis Berjenjang Jabatan Fungsional Ahli Pertama Angkatan I yang dirancang agar peserta mampu memahami kebijakan, strategi dan program penyelenggara perumahan serta prinsip - prinsip penyelenggaraan perumahan tersebut.

Pelatihan Teknis Berjenjang Jabatan Fungsional Ahli Pertama yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IX Jayapura mulai tanggal 1 s.d.15 Agustus 2023 ini merupakan salah satu pelatihan yang disiapkan untuk para ASN di Lingkungan Ditjen Perumahan untuk memenuhi standar kompetensi jabatan sesuai Peraturan Menteri PUPR No. 7 Tahun 2020, yaitu Penyusunan Kebijakan, Strategi dan Program (01UM), Penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (02UM), Perencanaan Teknis (09UM) dan Pengelolaan Data dan Informasi.

Pelatihan Teknis Berjenjang Jabatan Fungsional Penata Kelola Perumahan Ahli Pertama Angkatan I Pola Distance Learning sebanyak 69 Jam Pelajaran (JP), yang dilaksanakan dengan metode Distance Learning. Peserta pelatihan sebanyak 40 orang ASN di lingkungan Kementerian PUPR. Selama pelatihan, para peserta akan diampu oleh Narasumber, Pejabat Struktural, Praktisi dan Widyaiswara BPSDM Kementerian PUPR. 

Pelatihan dibuka pada Selasa (01/08) oleh Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Achmad Subki dan dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Ir. M. Hidayat, M.M.. Pada sambutannya, Achmad Subki mengatakan “Sebagaimana kita semua ketahui, bahwa dalam periode kedua masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas, khususnya dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang menjadi pondasi, untuk membangun perekonomian yang kokoh.”

“Dengan demikian kemampuan sumber daya manusia menjadi isu sentral dalam penentuan keberhasilan Kementerian PUPR untuk mewujudkan visi dan misinya. Mengingat demikian kritikalnya peranan SDM tersebut, adanya pengelolaan yang terencana dan terarah untuk mewujudkan SDM professional mutlak diperlukan, khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan saat ini. Hal tersebut sejalan dengan amanah Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yang menyatakan bahwa salah satu prinsip ASN sebagai profesi adalah berlandaskan pada kompetensi yang diperlukan sesuai bidang tugas,” tambah Subki.