BPSDM SELENGGARAKAN PELATIHAN FLOOD RISK MANAGEMENT DI BAPEKOM WILAYAH V YOGYAKARTA
Yogyakarta, 21 November 2022- Jumlah air yang lewat dan kapasitas alur sungai sangat ditentukan oleh interaksi karakter alam dan kegiatan manusia. Kejadian banjir sebenarnya adalah produk Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan seluruh komponennya. Oleh karena itu untuk mengetahui bagaimana mengelola resiko banjir tersebut, BPSDM melalui Bapekom Wilayah V Yogyakarta bekerjasama dengan Direktorat Sistem dan Strategi Pengelolaan Sumber Daya Air, Ditjen SDA menyelenggarakan Pelatihan Flood Risk Management.
Kepala Pusbangkom SDA dan Permukiman diwakili Kepala Bidang Manajemen Sistem dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Fitri Riandini menyampaikan,”Tujuan diselenggarakannya pelatihan ini untuk meminimalisir kerugian yang ditimbulkan dari kejadian banjir, dan peserta diharapkan mampu memahami pengelolaan resiko banjir.”
“Kejadian banjir merupakan satu kejadian yang tidak diinginkan, berlebihnya volume air pada suatu kawasan tidak semua memberikan satu kebaikan, bahkan cenderung menyebabkan kerugian berupa rusaknya properti infrastruktur, harta benda bahkan dapat juga menyebabkan korban jiwa dari masyarakat yang terkena dampak,”tegas Fitri Riandini.
Untuk itu pada pelatihan ini, peserta akan mendapatkan pengetahuan yang dapat meningkatkan wawasan dan skill peserta dalam menghadapi bencana banjir. Dalam pelatihan ini akan disampaikan materi yang mampu meningkatkan kompetensi para peserta khususnya dalam mengelola resiko banjir, umumnya dalam sector Bidang Sumber Daya Air yang saling terintegrasi antara sektor satu dengan sektor lainnya.
Jumlah jam pelajaran yakni sebanyak 57 Jam Pelajaran (JP) yang diselenggarakan selama 6 hari kerja dari tanggal 21 s.d 26 November 2022 yang akan dilaksanakan dengan menggunakan metode Klasikal atau tatap muka langsung dengan total 30 orang peserta dengan pengajar yang memberikan materi pada pelatihan ini adalah narasumber yang berpengalaman dan kompeten pada bidangnya yang berasal dari internal maupun eksternal Kementerian PUPR.
Adapun diantaranya materi yang dipaparkan antara lain; Manajemen Penanggulangan Bencana Banjir; Climate Change dan Sistem Peringatan Dini (Flood Forecasting and Warning System/ FFWS); Pengendalian Tata Ruang Sungai (Dataran Banjir,Bantaran dan Sepadan Sungai); Pengendalian Daya Rusak Air (Banjir, Banjir Bandang, Rob, Lahar Dingin, Erosi dan Tanah Longsor); Restorasi Sungai (Normalisasi vs Naturalisasi); Sistem Pengendalian Banjir (Struktural dan Non-Struktural); Infrastruktur Pengendalian Banjir; Kegiatan Penanggulangan Darurat Banjir; Pemetaan Topografi Presisi dengan Drone; Flood Risk Area Mapping and Classification; Introduction Flood Risk Mapping and International Best Practices.