Surakarta, 24 Oktober 2022 – Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dari segi intelektualitas, fisik, dan mental dibutuhkan untuk penyelenggaraan infrastruktur. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya menghadirkannya melalui Pelatihan Bela Negara bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa (POKJA PBJ) Angkatan I.

Dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDM Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, pelatihan ini diselenggarakan di Markas Grup 2 Komando Pasukan Khusus, Surakarta, Senin (24/10). “Sebagai para Aparatur Sipil Negara harus selalu ingat bahwa dalam membangun bangsa yang kuat dibutuhkan insan yang tangguh, yang memiliki rasa cinta tanah air, serta berdedikasi tinggi untuk kemajuan bangsa dan negara,”pesan Khalawi pada 180 orang PPK dan POKJA PBJ yang mengikuti pelatihan pada angkatan pertama ini.

Bela Negara merupakan sebuah tekad, sikap, dan  perilaku serta tindakan untuk senantiasa menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Karakter-karakter tersebutlah yang akan dibangun melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah V Yogyakarta ini. Melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, BPSDM Kementerian PUPR bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Komando Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus Kopassus) yang kredibilitasnya tidak diragukan lagi pelatihan pembentukan karakter Bela Negara.

Menutup pidatonya, Khalawi menekankan pada penerapan nilai I-PROVE, yaitu Integritas, Profesional, Orientasi Misi, Visioner, dan Etika Akhlakul Karimah serta penegakkan 4 Big No’s dalam bertugas, No Bribery, No Kickback, No Gifts, and No Luxurious Style.