Tahun 2021, Kementerian PUPR di ini diberi kepercayaan untuk mengelola APBN sebesar 149,81 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur sebagai upaya dalam meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat. Siklus APBN sebagai wujud dari suatu pengelolaan APBN terdiri dari suatu rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen menyelenggarakan Pelatihan Perencanaan Anggaran dan Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dan Sertifikasi Ahli Muda K3 Konstruksi di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VII Banjarmasin dan secara resmi dibuka Senin (04/10).

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen diwakili oleh Kepala Bidang Manajemen Sistem dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi R.J. Catherine I. Sihombing dalam sambutan pembukaan mengatakan,”Sinkronisasi perencanaan dan penganggaran dalam APBN diperlukan untuk meningkatkan keterpaduan perencanaan dan penganggaran yang lebih berkualitas dan efektif dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan nasional sesuai visi dan misi presiden yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Selain itu, anggaran yang dimiliki Kementerian PUPR meruapakan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik. Amanah ini menuntut kita semua untuk terus meningkatkan kompetensi.”

Catherine mengatakan,”Kita perlu terus menjaga integritas dengan selalu bersikap jujur, konsisten dan tegas menjalankan aturan salah satunya dalam hal penerapan K3. Sejumlah kasus kecelakaan kerja terjadi belakangan ini menjadi perhatian semua pihak. Kecelakaan kerja berdampak terhadap kerugian material, korban jiwa, gangguan kesehatan dan mengganggu produktivitas. Karena itu, perlu dilakukan upaya yang nyata untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan maupun penyakit akibat kerja secara maksimal.”

Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka memenuhi kebutuhan Pengembangan Kompetensi ASN agar dapat melaksanakan tugas fungsinya, sesuai kompetensi yang disyaratkan. Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan kompetensi peserta khususnya dalam meningkatkan keterampilan dan keahlian serta meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam pembinaan dan pengawasan norma K3 Konstruksi bidang PUPR.

Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi (SMKK) dilaksanakan dengan pola pelatihan Distance Learning (pembelajaran jarak jauh) melalui aplikasi zoom meeting mulai tanggal 4 - 12 Oktober 2021 meliputi 55 Jam Pelajaran, dan diakhiri dengan Ujian sertifikasi Ahli Muda K3 Konstruksi oleh LSP Katiga Konstruksi. Peserta Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi (SMKK) diikuti oleh sebanyak 34 orang yang berasal dari ASN Pusat Kementerian PUPR.

Sedangan Pelatihan Perencanaan Anggaran dilaksanakan dengan pola pelatihan Distance Learning (pembelajaran jarak jauh) melalui aplikasi zoom meeting mulai tanggal 4 - 13 Oktober 2021 meliputi 42 Jam Pelajaran. Peserta Pelatihan Perencanaan Anggaran sebanyak 34 orang yang berasal dari ASN Pusat Kementerian PUPR. Tenaga Pengajar pada pelatihan ini adalah Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional Terkait, Widyaiswara serta Praktisi yang berkompeten di Lingkungan Kementerian PUPR.