11 SEPTEMBER 2025

|

20:58 WIB

BPSDM RAMPUNGKAN 2 PELATIHAN FUNGSIONAL SEKALIGUS DI BAPEKOM V JOGJAKARTA DAN BAPEKOM VIII MAKASAR

07 Oktober 2021  /   BPSDM Kementerian PU       286

Yogyakarta, 7 Oktober 2021 – Setelah berjalan selama tujuh hari, Pelatihan Fungsional Teknik Pengairan (TP) Ahli dan Teknik Penyehatan Lingkungan (TPL) Ahli yang diselenggarakan di Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PUPR Wilayah V Yogyakarta dan Balai Bangkom PUPR Wilayah VIII Makassar rampung Kamis (7/10).


Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen fungsional berupaya menghadirkan SDM yang andal melalui pelatihan ini. Hal itu untuk dapat mewujudkan pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) yang terpadu dan mencapai kualitas hidup masyarakat yang lebih baik dengan pelayanan infrastruktur permukiman yang dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.


“Dengan pembangunan bidang sumber daya air dan permukiman yang kolaboratif serta berkelanjutan, diharapkan dapat mendorong Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan sejahtera,” ujar Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Manajemen Moeh. Adam pada pidato penutupnya.


Pelatihan Fungsional Teknik Pengairan Ahli berhasil meluluskan 32 orang peserta dengan pelaksanaan secara daring pada 27 s.d 29 September dan secara tatap muka pada 4 s.d 7 Oktober. Bahkan 3 orang diantaranya berhasil meraih predikat peserta terbaik, yaitu Swary Aristi sebagai terbaik pertama dengan nilai 83.1 predikat baik sekali dari Balai Teknik Irigasi - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air; terbaik kedua dengan nilai 82.8 predikat baik sekali Aris Rinaldi dari Balai Teknik Bendungan - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air; dan Fadlul Fadkur Rahman dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Surakarta sebagai terbaik ketiga dengan nilai 82.5 predikat baik sekali.


Sedangkan, Bapekom PUPR Wilayah VIII Makassar yang memfasilitasi Pelatihan Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan, meluluskan 30 orang peserta dengan pelaksanaan secara daring pada 28 s.d 30 September dan tatap muka pada 4 s.d 7 Oktober. Adapun tiga orang peserta yang berhasil meraih peserta terbaik yaitu, Kuswo Asimontoro dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Tengah sebagai terbaik pertama; terbaik kedua yaitu Faiz Arif Harahap dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Barat; dan Muhammad Rizki Sya’bani dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur meraih terbaik ketiga.


Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi serta memberikan nilai manfaat bagi masyarakat melalui pembangunan infrastruktur SDA dan infrastruktur terkait kualitas hidup masyarakat melalui pejabat fungsional sebagai motor penggeraknya. Selain itu, pejabat fungsional juga dituntut untuk memahami tugas jabatan fungsional (Jafung) nya serta menyusun Daftar Pengusul Penetapan Angka Kredit (DUPAK).


“Dengan mengetahui mekanisme penyusunan DUPAK Jafung, maka dalam pekerjaan kita wajib lebih teratur dan disiplin lagi dalam administrasi. Membuat dan melengkapi arsip atau laporan atau dokumen dalam setiap pekerjaan atau kegiatan kita dikantor. Sehingga, memudahkan kita dalam penyusunan DUPAK. Yang mana dokumen atau laporan trsebut akan digunakan kita sebagai bukti klaim terhadap DUPAK yang kita usulkan.” Tutur Kuswo Asimontoro, peserta dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Tengah.


Kedua pelatihan tersebut telah berjalan dengan total 47 Jam Pelajaran (JP). Peran pengajar yang berasal dari Widyaiswara, Pejabat Struktural, dan Pejabat Fungsional yang ahli di bidangnya turut andil dalam hasil pelatihan tersebut. 


“Selain mampu memberikan kontribusi dan eksistensi positif bagi unit organisasi sesuai tugas dan fungsinya, para peserta juga diharapkan mampu merencanakan karirnya untuk masa yang akan datang serta disiplin dalam menyampaikan hasil kinerja yang telah dicapainya,” tutup Adam.