BPSDM PU WUJUDKAN INFRASTRUKTUR BERKUALITAS MELALUI PELATIHAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI RANCANG DAN BANGUN
Bandung, 26 September 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah IV Bandung menyelenggarakan Pelatihan Pelaksanaan Konstruksi Terintegrasi Rancang & Bangun (Design & Build) pada Jumat (26/9) secara distance learning.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Rudy Ridwan Effendi, yang menegaskan pentingnya penguasaan metode design & build bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK). Menurutnya, tantangan pembangunan infrastruktur saat ini semakin kompleks, mulai dari keterbatasan sumber daya, dinamika regulasi, hingga tuntutan akuntabilitas publik.
“Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu mengimplementasikan prinsip-prinsip pelaksanaan kontrak konstruksi terintegrasi rancang dan bangun sesuai dengan peraturan perundang-undangan di unit kerja masing-masing,” ujar Rudy.
Pelaksanaan pelatihan ini merujuk pada Surat Edaran Kepala BPSDM Kementerian PU Nomor 1 Tahun 2025 yang menetapkan pelatihan design & build sebagai pelatihan teknis mandatori bagi PISK Tipe A. Selain itu, kegiatan ini juga berlandaskan Peraturan LKPP Nomor 4 Tahun 2024 serta Instruksi Menteri PUPR Nomor 2 Tahun 2023 tentang penetapan pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun.
Pelatihan berlangsung selama delapan hari pada 26 September–7 Oktober 2025 dengan total 48 jam pelajaran. Sebanyak 30 ASN Kementerian PU menjadi peserta, dengan materi yang mencakup pengantar konstruksi terintegrasi hingga administrasi dan pengendalian kontrak.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan bimbingan dari pengajar dan fasilitator berpengalaman di bidang konstruksi. Kegiatan ini menegaskan komitmen BPSDM dalam mendukung peningkatan kompetensi ASN Kementerian PU guna mewujudkan penyelenggaraan jasa konstruksi yang lebih efektif, efisien, inovatif, dan akuntabel.