Jakarta, 26 November 2025 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menerima audiensi Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pada Rabu (26/11). Pertemuan ini membahas rencana penguatan kerja sama dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia, khususnya di sektor konstruksi dan infrastruktur daerah.

Audiensi tersebut dihadiri oleh Bupati Tabalong, M. Noor Rifani, beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong. Sementara itu, Sekretaris BPSDM, Lina Anggraini, memimpin pertemuan dari pihak BPSDM didampingi Kepala Bagian Hukum, Kerja Sama, Komunikasi Publik, dan Data & TI, serta Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajemen Umum dan Konstruksi dari Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen.

Dalam sambutannya, Lina menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur.

“Kementerian PU membangun fisik, sementara pemerintah provinsi dan daerah harus merawat serta memastikan keberlanjutannya. Kerja sama seperti ini terbuka bagi seluruh kepala daerah yang ingin memperkuat SDM konstruksi demi mendukung agenda nasional PU608. Mari kita sukseskan Bersama visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo,” ujarnya.

Bupati Tabalong, M. Noor Rifani, menyampaikan apresiasi atas ruang diskusi yang diberikan BPSDM PU. Ia menuturkan bahwa rencana kerja sama ini selaras dengan visi Tabalong Smart, yang memiliki tujuh prioritas pembangunan, termasuk program mencetak 1.000 sarjana untuk menjawab kebutuhan industri daerah.

“Kami tidak hanya memberikan beasiswa, tetapi juga mengarahkan para pelajar untuk memilih Pendidikan yang tepat, termasuk bidang konstruksi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kebutuhan tenaga konstruksi di Tabalong sangat besar mengingat posisi daerah tersebut sebagai penyangga dan pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN), serta dikenal sebagai wilayah penghasil minyak dan batu bara. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi SDM menjadi prioritas agar tenaga kerja mampu memenuhi standar kualitas, kepatuhan hukum, dan kemampuan teknis yang diperlukan.

“Kami berharap dapat menjalin kerja sama pelatihan dengan Politeknik PU maupun Kementerian PU dan balai-balai terkait. Selain pelatihan, kami juga membutuhkan dukungan asesmen agar kualitas tenaga kerja kami dapat terukur,” tambah Rifani.

Dalam diskusi, BPSDM PU menyampaikan dukungan penuh untuk peningkatan kapasitas ASN dan tenaga konstruksi daerah melalui berbagai skema pelatihan. Pemanfaatan aplikasi KLOP sebagai platform e-learning memungkinkan peserta di daerah untuk belajar secara fleksibel tanpa harus hadir di kelas. Selain itu, BPSDM juga membuka peluang kerja sama asesmen kompetensi menggunakan aplikasi KOMPETIFY.

Audiensi ini menandai Langkah awal kolaborasi strategis antara BPSDM PU dan Pemerintah Kabupaten Tabalong dalam memperkuat kualitas SDM, meningkatkan kapasitas ASN daerah, serta menyiapkan generasi muda Tabalong untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional, terutama dalam mendukung ekosistem pembangunan menuju Ibu Kota Nusantara.