09 OKTOBER 2025

|

10:25 WIB

BPSDM PERKUAT PENGELOLAAN KINERJA DAN TALENTA ASN MELALUI SOSIALISASI SKP DAN COACHING CLINIC JFT AHLI MUDA 2025

08 Oktober 2025  /   BPSDM Kementerian PU       25

Bandung, 7 Oktober 2025 — Pusat Pengelolaan Talenta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Penilaian Kinerja Pegawai Triwulan I–III Tahun 2025 serta Coaching Clinic JFT Ahli Muda Gelombang II Tahun 2025” pada 7–8 Oktober 2025 di Aula Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah IV Bandung.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat kualitas pengelolaan kinerja dan pengembangan talenta aparatur di lingkungan Kementerian PU agar semakin terarah, terukur, dan selaras dengan prinsip sistem merit.

Acara dibuka oleh Kepala Pusat Pengelolaan Talenta, Yunaldi, yang menegaskan pentingnya sinergi antara manajemen kinerja dan pengembangan karier ASN.

“ASN harus dipandang sebagai human capital, aset utama penggerak pembangunan yang memiliki kompetensi, kinerja, dan nilai dasar BerAKHLAK. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Kementerian PU untuk memastikan setiap ASN memiliki arah pengembangan karier yang jelas dan kinerja yang akuntabel,” ujar Yunaldi.

Sesuai Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Kinerja ASN, terdapat tiga aspek utama dalam penilaian kinerja, yaitu kepatuhan penilaian triwulan, pembinaan kinerja, dan pelaporan kinerja. Salah satu aspek yang masih perlu diperkuat adalah pembinaan kinerja, di mana dari lebih dari 22.556 ASN Kementerian PU, baru sekitar 545 pegawai yang mengisi formulir pembinaan secara lengkap.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 80 peserta secara luring dan 400 peserta secara daring, terdiri dari pejabat administrator, pejabat pengawas, serta pejabat fungsional di lingkungan Kementerian PU. Para peserta memperoleh pembekalan mengenai penyusunan dan penilaian SKP Triwulan I–III, pembinaan kinerja, serta tata cara penginputan data melalui aplikasi e-Kinerja.

Sementara itu, kegiatan Coaching Clinic JFT Ahli Muda diikuti oleh 21 pejabat fungsional yang difasilitasi oleh asesor dan psikolog internal Kementerian PU. Peserta mendapatkan umpan balik hasil asesmen potensi dan kompetensi, serta menyusun Rencana Pengembangan Individu (RPI) sebagai tindak lanjut penguatan karier.

Kepala Bidang Pengembangan Pengelolaan Kinerja dan Pemetaan Karier, Ayu Purnamasari Asih, menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN dan PermenPANRB Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja ASN, yang menekankan pentingnya sistem penilaian yang objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan.

“Keberhasilan Coaching Clinic bergantung pada komitmen peserta untuk menindaklanjuti hasil asesmen dan menjalankan Rencana Pengembangan Individu secara konsisten,” tambah Yunaldi.

Melalui kegiatan ini, BPSDM Kementerian PU berharap pengelolaan kinerja dan pengembangan talenta ASN semakin kuat sebagai fondasi bagi terwujudnya ASN unggul, adaptif, dan berdaya saing global, yang siap mendukung visi Indonesia Emas 2045.