Jakarta, 29 Mei 2022- Seperti yang kita ketahui bersama, pembangunan SDM menjadi salah satu agenda pemerintah tahun 2020-2024 dimana sumber daya manusia merupakan inti penggerak pembangunan. Target pembangunan infrastruktur dan kebutuhan akan tersedianya infrastruktur semakin meningkat, mengakibatkan besarnya tantangan dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur tersebut. Untuk itu, BPSDM PUPR sejak tahun 2020 telah melaksanakan Program Magister Super Spesialis. Untuk menjaring pesertanya maka diadakan Diseminasi Rekrutmen Karyasiswa Program Magister Super Spesialis Angkatan Ke III Tahun 2022, Senin (29/5).

Kepala BPSDM PUPR, Khalawi AH menyampaikan bahwa untuk menjawab kebutuhan akan SDM tersebut, Kementerian PUPR telah bekerjasama dengan 4 (empat) Perguruan Tinggi mitra, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, dan Institut Teknologi Sepuluh November yang menginisiasi pembentukan program Magister bagi PNS Kementerian PUPR.

“Dimana Program Magister Super Spesialis ini merupakan program Pendidikan tinggi tailor made, dirancang untuk memenuhi kebutuhan Kementerian PUPR secara khusus, dan dunia konstruksi pada umumnya, untuk membentuk keahlian teknis yang spesifik. Untuk menjawab kebutuhan yang mendesak, program ini memiliki masa perkuliahan selama 18 bulan. Untuk membentuk pola pikir, ketrampilan serta ketajaman Karyasiswa dalam menganalisa permasalahan riil, kurikulum program ini dirancang dengan porsi praktek dan magang yang cukup besar yaitu 60-75% dan 25-40% teori,” ucap Khalawi.

Program Magister Super Spesialis angkatan pertama di tahun 2020 dengan jumlah Karyasiswa sebanyak 159 orang dan pada angkatan ke-II tahun 2021 sejumlah 155 orang. Saat ini 133 Karyasiswa program Magister Super Spesialis angkatan pertama tahun 2020 telah dinyatakan lulus dengan 61% karyasiswa berpredikat cumlaude.

"Bahkan Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memberikan apresiasi khusus bagi Karyasiswa berpredikat cumlaude dan meminta Unit Organisasi untuk menyiapkan lulusan Program Magister Super Spesialis menjadi pemimpin baik dalam hal Kesatkeran maupun Struktural,"ujar Khalawi.

Program Magister Super Spesialis Angkatan ke-III Tahun 2022 kembali dibuka dengan 11 Program Studi Super Spesialis diantaranya yaitu; Teknik Mitigasi Bencana Alam Likuifaksi UGM; Teknik Pengelolaan dan Mitigasi Bencana Rawa UGM; Geologi Struktur Bawah Tanah (Terowongan) UGM; Rekayasa Eksplorasi dan Eksploitasi Air Tanah Dalam UGM; Rekayasa Jembatan Khusus (Struktur Bangunan Atas dan Bangunan Bawah) ITB; Rekayasa dan Pengendalian Morfologi Sungai ITB;  Desain, Konstruksi dan Pemeliharaan Jalan Bebas Banjir ITB; Operasi  dan Instrumentasi Hidro-Meteorologi Bendungan UNDIP; Retrofitting dan Instrumentasi Keamanan Bendungan UNDIP; Preservasi Jalan Pada Kondisi Geoteknik Tanah Sulit ITS; Rekayasa Pengelolaan dan Pengendalian Kehilangan Air Minum  ITS.

Adapun Calon Peserta program Magister Super Spesialis merupakan PNS muda Kementerian PUPR berpotensi atau high-flyer dan pegawai BUMN mitra kerja Kementerian PUPR yang diharapkan akan menjadi pemimpin masa depan yang mampu mengemban tugas dalam menjawab tantangan pembangunan infrastruktur semakin besar, seiring target pembangunan yang meningkat.