Banjarmasin, 19 September 2022 - Perencanaan Anggaran Biaya merupakan hal utama dalam proyek karena menjadi dasar sistem pembiayaan. Bahan atau material, upah, jenis pekerjaan, dan volume pekerjaan, diperhitungkan dengan teliti sehingga biaya proyek menjadi efisien dan terukur, dengan sasaran proyek yang tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya. Sebagai upaya peningkatan kualitas ASN, penerapan perencanaan teknis untuk pembangunan maupun preservasi pekerjaan jalan dan jembatan yang meliputi aspek biaya, BPSDM melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VII Banjarmasin menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan dan Jembatan yang dibuka secara resmi, Senin (19/9).  

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah diwakili Kepala Bidang Manajemen Sistem Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Ero dalam sambutan pembukaan pelatihan menyatakan, “Dalam rangka mewujudkan infrastruktur yang andal dan berkualitas, salah satu komponen yang paling penting adalah Rencana Anggaran Biaya, hal ini tidak bisa disusun secara sembarangan.  Selain dari Skill dan Knowledge, aspek yang sama pentingnya adalah attitude merupakan sebagai satu kesatuan dengan skill dan knowledge.”

Dengan menggunakan metode distance learning, peserta diharapkan dapat menjalani pelatihan dengan keseriusan penuh, sebagaimana pesan Direktur Jenderal Bina Marga yang disampaikan  oleh Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian Direktorat Jenderal Bina Marga, Rubiyo. Rubiyo menegaskan bahwa rencana anggaran merupakan dokumen krusial yang memiliki fungsi amat penting dalam perencanaan pekerjaan, sebagai acuan pelaksanaan dari mulai pemilihan penyedia, material, sampai kepada penawaran tender. “Ini sebenarnya tidaklah begitu mudah, namun kalau Bapak Ibu sekalian mempelajari secara seksama pasti akan menghasilkan RAB yang tepat mutu, tepat biaya dan tepat sasaran, harapannya seperti itu. Sebagai salah satu upaya peningkatan pemahaman terhadap proses penyusunan rencana anggaran biaya, maka Dirjen Bina Marga menugaskan untuk mengikuti Pelatihan Penyusunan Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan dan Jembatan,” ungkap Rubiyo.

Pelatihan akan berlangsung sampai tanggal 28 September dan para peserta pelatihan akan menempuh 56 jam pelajaran dengan materi Spesifikasi untuk pekerjaan jalan; Komponen harga satuan pekerjaan jalan dan jembatan; Spesifikasi untuk pekerjaan Jembatan; Perhitungan analisa harga satuan jalan dan jembatan; Aplikasi perhitungan analisa harga satuan pekerjaan jalan; Aplikasi perhitungan analisa harga satuan pekerjaan jembatan; studi kasus; dan Pencegahan Bahaya Narkoba.

Pelatihan diikuti sebanyak 31 orang yang berasal dari Ditjen Bina Marga, BPJT, Politeknik PU Kementerian PUPR  27 orang dan ASN Daerah 4 orang. Tenaga Pengajar pada Pelatihan ini adalah Pejabat Struktural, Widyaiswara serta Praktisi yang berkompeten.