Bandung, 19 Juli 2022- Setiap insan ASN bidang PUPR saat ini dituntut agar kompeten dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab dan bidang tugasnya masing-masing. BPSDM melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah mengadakan Pelatihan Perancangan Jalan dan Jembatan yang dibuka Senin (19/7), difasilitasi Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung.

Pelatihan ini merupakan Program Kerjasama dengan Dinas PUTR Kab. Sumedang berdasarkan kontrak Perjanjian Kerja Sama No 01/PKS-Mj/2022 Tgl 7 April 2022. Pelatihan yang akan ditempuh selama 3 (tiga) hari ini memiliki standar kompetensi lulusan mampu memahami konsep perancangan jalan dan jembatan, serta memberikan konsep dasar tentang kebijakan umum dan penyusunan dupak bagi pejabat fungsional penata kelola jalan dan jembatan.

“Perlu saya sampaikan bahwa semua peserta pelatihan ini adalah orang yang terpilih baik secara kriteria maupun atas pilihan pimpinan, untuk itu agar kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kinerja organisasi agar menjadi pegawai yang handal di bidangnya masing-masing,”ucap Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Rezeki Peranginangin.

Rezeki juga berpesan kepada 15 peserta yang akan mengikuti pelatihan ini hingga 21 Juli mendatang agar peserta diharapkan mampu memahami konsep perancangan jalan dan jembatan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Sumedang Deni Rifdriana juga dalam pidato pembukanya mengatakan,”Dengan adanya pelatihan ini dapat dijadikan sebagai salah satu momen yang penting dan memberikan manfaat yang besar bagi Instansi Dinas PUTR  Kab.Sumedang di masa yang akan datang. Hal itu berguna untuk dapat mengelola infrastruktur dengan baik tentunya diperlukan SDM yang berkualitas yang merupakan salah satu faktor kunci dalam mewujudkan visi masyarakat sumedang yang sejahtera, agamis, maju, profesional, dan kreatif (simpati) pada tahun 2023,” tegas Deni.

Dengan total 27 Jam Pelajaran (JP) dengan metode klasikal, adapun materi yang akan dipaparkan yaitu; Perancangan Perkerasan Jalan; Sosialisasi Jabatan Fungsional; Penanganan Drainase Jalan dan Jembatan; dan Perancangan Teknis Jembatan.