Bandung, 1 Oktober 2025 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Prasarana Strategis menyelenggarakan Sosialisasi Kebijakan dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Bidang SDA, Cipta Karya, dan Prasarana Strategis, Rabu (1/10).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDM, Apri Artoto. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa peran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian PU sangat strategis dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional. Oleh karena itu, pengembangan kompetensi ASN menjadi kebutuhan mutlak di tengah perkembangan teknologi dan tantangan global.

“ASN adalah motor penggerak, pengelola, sekaligus pelaksana kebijakan di lapangan. Maka pengembangan kompetensi ASN harus dilakukan secara terarah, sistematis, dan berkelanjutan,” ujar Apri.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDA, Cipta Karya, dan Prasarana Strategis, Doedoeng Zenal Arifin, dalam paparannya menyampaikan bahwa strategi pengembangan kompetensi saat ini diarahkan melalui pendekatan corporate university, penerapan model pembelajaran 70:20:10, integrasi sistem digital, serta kerja sama dengan perguruan tinggi.

“Meskipun terdapat sejumlah kendala teknis dan administratif, percepatan modernisasi metode delivery pembelajaran terus dilakukan agar pengembangan kompetensi SDM berdampak nyata terhadap peningkatan kinerja infrastruktur Kementerian PU,” ujar Doedoeng.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, serta pegawai di lingkungan BPSDM. Acara bertujuan memperkuat pemahaman, menyatukan langkah, dan merumuskan strategi terbaik dalam mendukung pengembangan kompetensi ASN, khususnya di bidang SDA, Cipta Karya, dan Prasarana Strategis.