BPSDM KEMENTERIAN PU GELAR MASTERCLASS CONSTRUCTION AND PROJECT MANAGEMENT BERSAMA AECC INDONESIA DAN MASSEY UNIVERSITY
Jakarta, 24 Oktober 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bekerja sama dengan AECC Indonesia menggelar Masterclass (Guest Lecture) bertema “Construction and Project Management”. Kegiatan yang berlangsung secara hybrid (luring dan daring) ini diikuti oleh 809 peserta yang terdiri atas calon karyasiswa, akademisi, serta pegawai di lingkungan Kementerian PU.
Kegiatan menghadirkan Prof. Monty Sutrisna, Professor of Construction and Project Management dari Massey University, Selandia Baru, sebagai narasumber utama. Turut hadir Sekretaris BPSDM, Lina Anggraini, serta perwakilan dari AECC Indonesia.
Dalam sambutannya, Lina Anggraini menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara BPSDM dan AECC Indonesia untuk memperkaya wawasan dan kompetensi ASN, khususnya di bidang manajemen konstruksi dan proyek.
“Tema yang diangkat hari ini sangat relevan dengan tantangan pembangunan infrastruktur nasional yang menuntut inovasi, efisiensi, serta adaptasi terhadap teknologi dan praktik terbaik global. Melalui studi kasus CanConstructNZ, peserta diharapkan dapat memahami strategi peningkatan kapasitas dan kapabilitas sektor konstruksi yang diterapkan di Selandia Baru, serta bagaimana pembelajaran tersebut dapat diadaptasi di Indonesia,” ujar Lina.
Lina juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran inspiratif dan aplikatif, terutama bagi Generasi Muda PU (Genmud PU) yang akan menjadi motor penggerak inovasi di masa depan.
“Kami berharap praktik terbaik dari Selandia Baru dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam meningkatkan manajemen konstruksi di Indonesia. Melalui kegiatan seperti ini, kami mendorong ASN muda untuk terus menimba ilmu, termasuk membuka diri pada pengalaman belajar internasional,” tambahnya.
Dalam sesi pemaparan, Prof. Monty Sutrisna memperkenalkan School of Built Environment di Massey University yang berfokus pada bidang sustainable built environment, digital construction, construction management, project management, quantity surveying, building technology, building services, lighting, dan facilities management.
Ia juga menampilkan berbagai fasilitas unggulan di kampus tersebut, seperti Lighting Lab, Construction Lab, Digital Built Environment Lab, dan Indoor Air Quality Lab, yang mendukung pembelajaran dari jenjang Diploma hingga Ph.D.
Prof. Monty menekankan pentingnya keseimbangan antara kapasitas dan kapabilitas dalam industri konstruksi.
“Capability menggambarkan kemampuan seseorang dalam melaksanakan pekerjaan, sementara capacity menunjukkan sejauh mana kemampuan itu dapat diterapkan untuk menyelesaikan banyak pekerjaan. Kedua aspek ini harus dikembangkan secara seimbang agar industri konstruksi terus tumbuh dan berdaya saing,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, BPSDM Kementerian PU berharap dapat memperluas jejaring internasional dan memperkuat sinergi antara dunia akademik dan praktisi global dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sektor konstruksi.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara peserta dan narasumber, yang mencerminkan antusiasme tinggi terhadap topik yang diangkat. Diskusi ini menegaskan komitmen BPSDM dalam menghadirkan pembelajaran berkualitas global untuk mencetak ASN unggul, adaptif, dan berdaya saing internasional.