BPSDM KEMBANGKAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING
Banjarmasin, 1 Desember 2021 – Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelatihan di bidang Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (JPW) di tahun mendatang, BPSDM Kementerian PUPR melalui Pusat Pengembangan Kompetensi JPW melaksanakan finalisasi program pelatihan dan pendidikan untuk 2022 di Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) Wilayah VII Banjarmasin, Rabu (1/12).
Pada tahun 2022, model pembelajaran akan berpusat pada experiential learning di tempat kerja, sebagai unsur paling dominan dalam teori pengembangan versi Lombardo. Sebanyak 70 persen angka dampak yang akan didapat ketika peserta ajar dibimbing sembari mengerjakan tugas pekerjaan sehari-hari. Rotasi, penugasan proyek khusus, on The Job Training, kesempatan penyelesaian masalah, pengalaman yang beragam, kolaborasi sosial dan praktek didampingi atasan langsung akan mengasah kemampuan ASN secara optimal. BPSDM tidak akan begitu saja lepas tangan, melainkan tetap terlibat dalam pengukuran hasilnya pada wawancara alumni, atasan langsung, dan rekan sejawat pasca pelatihan setelah peserta dipulangkan ke lingkungan kerja masing-masing.
Adapun pengajaran formal yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab BPSDM, melalui pusat-pusat termasuk Pusbangkom JPW akan diberikan dalam beberapa bentuk pembelajaran, di antaranya pelatihan, seminar, workshop, bimbingan teknis, dan sosialisasi yang seluruhnya dilaksanakan secara tatap muka, serta e-learning yang meliputi full e-learning, pembelajaran jarak jauh, juga webinar. Jadwal yang tengah disusun ini mempertimbangkan kesiapan balai penyelenggara serta menyesuaikan dengan tingkat kepadatan pekerjaan unit organisasi, sehingga pelatihan tahun depan diupayakan rampung seluruhnya pada September 2022.
Kepala Pusbangkom JPW, Rezeki Peranginangin meyakini, ASN PUPR memiliki kemampuan adaptasi tinggi dalam penyesuaian terhadap pengembangan kompetensi sistem corpu yang akan diuji coba tahun depan ini. Maka dalam pembalajaran sosial yang mengambil peranan dampak sebanyak 20 persen, Pusbangkom JPW akan memfasilitasi berbagai opsi yang dapat memberikan manfaat bagi peserta ajar. Opsi tersebut ialah coaching dan mentoring, praktek komunitas, konsultasi, knowledge sharing forum, dan expert session. Demi menunjang seluruh pilihan gaya belajar tersebut, BPSDM akan menyediakan bahan pembelajaran mandiri dari mulai buku, artikel, video podcast, portal belajar, hingga Knowledge Management System (SIMANTU).
Dalam perkembangan zaman yang semakin gegas temponya, program yang tidak kalah krusial dan tidak boleh luput dari perhatian ialah skema sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi BPSDM Kementerian PUPR. Tahun 2022, pelatihan asesor dan uji kompetensi sertifikasi profesi akan kembali digaungkan dengan spesifikasi tugas yang dibutuhkan unit organisasi bidang jalan, perumahan, juga PIW.p