BPSDM BEKALI PENGETAHUAN PENGAWASAN MUTU PELAKSANAAN PEKERJAAN IRIGASI
Palembang 1 Oktober 2021- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia melaui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman menutup Pelatihan Pengawasan Mutu Pelaksanaan Pekerjaan Irigasi yang diselenggarakan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah II Palembang, Jumat (1/10).
Dalam sambutannya Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman diwakili oleh Kepala Bidang Manajemen Sistem dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Fitri Riandini mengatakan,”Irigasi merupakan komponen penting yang sangat menentukan keberhasilan pertanian, terutama padi, yang nantinya juga akan menentukan keberhasilan program kedaulatan pangan yang dicanangkan pemerintah. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menyediakan saluran irigasi yang berkualitas agar tingkat keberhasilan pertanian terus meningkat.”
Pelatihan ini diselenggarakan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada peserta agar dapat melaksanakan tugas di lapangan dengan baik. “Diharapkan nantinya kualitas jaringan irigasi yang kita bangun dapat meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi petani kita,”ungkap Fitri.
Lebih lanjut Fitri juga menambahkan bahwa pelatihan yang dimulai dari tanggal 22 September – 01 Oktober 2021 ini meluluskan 25 Peserta yang berasal dari Satker - satker yang berada dalam wilayah Layanan BPSDM Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan para pengajar yang mengampu dalam mata pelatihan tersebut dan juga merupakan pejabat struktural dan pejabat fungsional widyaiswara yang sudah ahli dan tersertifikasi mengampu materi dalam Pelatihan Pengawasan Mutu Pelaksanaan Pekerjaan Irigasi.
Rubai'ah Darmayanti, ST., MSc Peserta dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air - Jabatan Fungsional Teknik Pengairan Ahli Muda pada Direktorat Irigasi dan Rawa mengutarakan manfaat pelatihan yaitu banyak mendapatkan ilmu, informasi, pengalaman dari rekan-rekan yang sudah lama di lapangan terutama terkait menjaga mutu pekerjaan berdasarkan kaidah aturan yang berlaku, serta mendapatkan banyak informasi terkait kendala dan alternatif cara mengatasinya baik dari pengajar maupun rekan sesama peserta, dan sangat membantu memperkaya wawasan dalam melaksanakan tugas pembinaan pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa.