01 APRIL 2025

|

17:39 WIB

BPSDM ADAKAN SOSIALISASI PU CORPU DAN SE KEPALA BPSDM MENGENAI PEDOMAN PELATIHAN BAGI PISK

19 Maret 2025  /   BPSDM Kementerian PUPR       223

Jakarta, 18 Maret 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengadakan sosialisasi pedoman Pelatihan PISK serta konsolidasi hasil identifikasi pengembangan kompetensi regional Sulawesi, Maluku Utara, Papua dan Maluku. Sosialisasi dilakukan secara daring dan dihadiri oleh 200 pegawai dari berbagai unit kerja Kementerian PU dan Dinas PU di Wilayah Sulawesi, Maluku Utara, Papua dan Maluku, Selasa (18/3). Acara diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah VIII Makassar dan IX Jayapura

Diawali sambutan dari Kepala BPSDM Canka Putri yang juga menjelaskan pentingnya penerapan Corporate University (CorpU) sebagai strategi pembelajaran terintegrasi dan berkelanjutan berbasis manajemen talenta di Kementerian PU.

CorpU dirancang untuk memastikan bahwa ASN dapat mengembangkan kompetensi dengan lebih mudah, lebih cepat, dan dengan pengalaman yang menyenangkan, didukung dengan teknologi digital. 

Ke depan tidak ada alasan lagi, seorang ASN PU tidak sempat untuk mengikuti pelatihan yang sifatnya mandatori untuk jabatan tertentu.

Salah satu narasumber yaitu Kepala Bagian Hukum Kerjasama dan Komunikasi Publik Lisniari Munthe menjelaskan platform KLOP yang terbagi menjadi dua yaitu knowledge management system dan learning management system. Tidak hanya itu, fitur-fitur lain seperti registrasi, anti pembajakan karya pengetahuan, kuis pada talkshow ataupun livechat pada menu talkshow ini juga dipaparkan.

"Kebijakan ASN Corporate University mengenai pemenuhan kuantitas 20JP yang harus jadi pemenuhan satu tahun anggaran, seperti saat ini kita melakukan sosialsiasi ini bisa konversi untuk pemenuhan 20JP," jelas Lisniari.

Kegiatan dilengkapi juga dengan sesi tanya jawab terkait materi-materi yang sudah disampaikan. Lisniari juga berpesan kepada para Kepala Bapekom untuk memprioritaskan yang sama sekali belum pernah mengikuti pelatihan PISK.