03 MARET 2025

|

20:58 WIB

BPSDM ADAKAN SHARING KNOWLEDGE PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DI BELANDA

20 Februari 2025  /   BPSDM Kementerian PUPR       88

Jakarta, 20 Februari 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui BPSDM sukses menyelenggarakan Webinar Sharing Knowledge Pengelolaan Sumber Daya Air di Belanda, yang diikuti oleh lebih dari 1000 peserta dari ASN khususnya generasi muda Kementerian PU. 

Terdapat 2 ASN Kementerian PU yang berasal dari Direktorat Jenderal SDA sebagai narasumber yakni Adi Martha Kurniawan dan Ferdi Pangestu. Keduanya berbagi pengalaman dan best practices pengelolaan sumber daya air dari Belanda, setelah mengikuti program Dutch Training and Exposure Program (DUTEP) tahun 2024 di Belanda selama 3 bulan.

Dalam webinar ini, kedua narasumber memaparkan studi kasus dan teknologi terbaru yang digunakan di Belanda dalam pengelolaan sumber daya air. Adi Martha Kurniawan, yang mengikuti internship di Waterboard Delfland, menjelaskan bagaimana Belanda menerapkan sistem polder, Room for the River, dan Sand Motor untuk mengatasi banjir dan menjaga kualitas air.

Adi Martha juga membandingkan kewenangan pengelolaan sumber daya air antara Belanda dan Indonesia, serta mengangkat tantangan dalam pembiayaan infrastruktur air di Indonesia yang masih bergantung pada APBN, APBD, dan skema KPBU.

Sementara itu, Ferdi Pangestu, yang menjalani internship di Deltares, memaparkan pendekatan Climate Adaptive Water Management and Technology. Salah satu studi kasus yang dipresentasikan adalah pengelolaan air di Rotterdam, yang mengintegrasikan sistem drainase inovatif seperti Benthemplein Water Storage dan Zoho Rain Garden.

Selain itu, Ferdi memperkenalkan konsep Nature-Based Solutions (NbS), yang mengutamakan pendekatan alami dalam mitigasi banjir dan pengelolaan air. Teknologi seperti Delft 3D Flexible Mesh (FM) juga diperkenalkan sebagai alat pemodelan hidrodinamika yang dapat diterapkan di sistem irigasi Indonesia, khususnya di Daerah Irigasi Terusan Tengah, Kalimantan Tengah.

Kedua narasumber menekankan bahwa pengelolaan air di Belanda didukung oleh kolaborasi antar-lembaga, regulasi yang ketat, serta inovasi berkelanjutan. Oleh karena itu, Indonesia dapat mengambil inspirasi dari sistem Belanda dengan tetap memperhatikan karakteristik hidrologi dan kebijakan lokal.

Webinar ini dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Canka A.S Putri yang menyebutkan bahwa webinar ini menjadi bagian dari sistem pembelajaran terintegrasi di PU Corporate University (PU Corpu) dan mendukung pemenuhan 20 JP (Jam Pelatihan) bagi ASN.

“Diharapkan, hasil dari Webinar ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Kementerian PU dalam menghadapi tantangan pengelolaan sumber daya air di Indonesia menuju Visi Indonesia Emas 2045,”ujar Canka