Manajemen risiko dilaksanakan guna memitigasi atau pelacakan sumber-sumber yang berpotensi mengancam tercapainya tujuan organisasi. Proses pelacakan ini dapat dilakukan dengan riset dan analisa prosedural dari setiap aktivitas organisasi, mulai dari proses pelayanan hingga pengelolaan aset.

Dalam hal lain, pengadaan barang/jasa pada hakikatnya adalah upaya pihak pengguna untuk mendapatkan atau mewujudkan barang/jasa yang dibutuhkannya, dengan menggunakan metode dan proses tertentu agar dicapai kesepakatan spesifikasi, harga, waktu, dan kesepakatan lainnya.

Sedangkan Bangunan Gedung Hijau (BGH), harus memenuhi persyaratan layanan gedung dan memiliki kinerja yang terukur selain signifikan dalam penghematan energi, air dan energi sumber daya lainnya. 

Untuk mendukungnya, BPSDM telah menyelesaikan 3 (tiga) pelatihan sekaligus yaitu Manajemen Risiko sektor Publik di lingkungan BPSDM; Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Level-1 di lingkungan Ditjen Bina Marga; Pelatihan Bangunan Gedung Hijau (BGH) pada Jumat (23/06) di Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah III Jakarta.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Khalawi Abdul Hamid menyampaikan, “Semoga materi yang didapat selama pelatihan ini dapat bermanfaat bagi Bapak/Ibu dalam melaksanakan pekerjaan Bapak/Ibu di kantor serta ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat Bapak/Ibu sampaikan kepada rekan-rekan Bapak/Ibu sehingga dapat bersama-sama meningkat kompetensinya.” 

”Merupakan pelatihan yang sangat penting, BGH ini sangat berkaitan dengan fungsi kerja saya, pelatihan ini bukan saja melakukan pekerjaan sehari –hari tetapi juga ada spirit dan passion, ini akan kami bawa ketempat kerja saya mengimplementasikan kepada rekan-rekan kerja dan sharing pengetahuan kepada pimpinan ditempat kerja saya,"ujar salah satu peserta Pelatihan BGH Dian Asri. "Saya beruntung sekali bisa mengikuti pelatihan ini, apa yang kita dapatkan selama pelatihan ini dapat bermanfaat bagi kita kedepannya,"ujar Dian Asri.

Pelatihan Manajemen Risiko Sektor Publik di lingkungan BPSDM, dari 31 peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 31 peserta. Adapun 3 peserta terbaik diperoleh oleh: Terbaik pertama R.j. Catherine I. Sihombing, S.Sos., M.I.Kom.; Terbaik kedua Yunaldi, S.T., M.T.; Terbaik ketiga Kristo Putranto, S.E., M.T. Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Level-1 di lingkungan Ditjen Bina Marga, dari 32 peserta yang dinyatakan lulus uji sertifikasi sebanyak 21 peserta. Adapun 3 peserta yang mendapatkan predikat terbaik diperoleh oleh: Terbaik pertama Halleyana Tunjung Wratsari; Terbaik kedua Muhamad Wahyu Aji Nurcahyo; Terbaik ketiga Yalia Yana. Pelatihan Bangunan Gedung Hijau, tiga peserta terbaik diantaranya: Terbaik pertama Firdha Ruqmana, S.T.; Terbaik kedua Dr. Christin Dameria, S.T., M.Si.; Terbaik ketiga Sandy Marufinanto, S.T.