Surabaya, 30 Oktober 2025 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyelenggarakan Pelatihan Audit Keselamatan Jalan di Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VI Surabaya, pada Kamis (30/10).

Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung terwujudnya infrastruktur transportasi darat yang berkeselamatan, yang berperan penting dalam pengembangan wilayah dan pembangunan lintas sektor. Jalan tidak hanya berfungsi sebagai sarana konektivitas, tetapi juga menopang kegiatan sosial budaya, ekonomi, perdagangan, perindustrian, serta pertahanan dan keamanan.

Untuk memastikan peran strategis tersebut, pemerintah berkewajiban melakukan pengaturan, pembinaan, dan pengawasan dalam penyelenggaraan infrastruktur jalan agar berfungsi optimal dan aman bagi masyarakat.

Kepala BPSDM Kementerian PU, Apri Artoto, hadir secara daring untuk memberikan sambutan, arahan, sekaligus membuka pelatihan secara resmi.

Dalam arahannya, Apri menegaskan bahwa audit keselamatan jalan bukan sekadar kegiatan teknis, melainkan proses strategis yang berorientasi pada keselamatan manusia.

“Audit Keselamatan Jalan memegang peran yang sangat penting. Audit bukan sekadar peninjauan teknis, tetapi proses sistematis dan independen untuk mengidentifikasi potensi bahaya sejak tahap perencanaan, desain, konstruksi, hingga operasional jalan. Melalui audit ini, kita dapat mengantisipasi risiko kecelakaan sebelum terjadi, sehingga pada akhirnya dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi beban sosial serta ekonomi akibat kecelakaan lalu lintas,” ujar Apri.

Pelatihan ini merupakan bagian dari Crash Program hasil kerja sama antara Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan dengan Pusat Pengembangan Kompetensi Bina Marga, Pembiayaan Infrastruktur, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah. Kegiatan berlangsung selama 7 hari, mulai 30 Oktober hingga 7 November 2025, dengan total 51 Jam Pelajaran (JP).

Sebanyak 40 peserta yang merupakan ASN pusat Kementerian PU mengikuti pelatihan ini untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan dalam menerapkan prinsip-prinsip jalan berkeselamatan sesuai dengan Norma, Standar, Prosedur, dan Manual (NSPM) yang berlaku.

Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan BPSDM Kementerian PU dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia bidang infrastruktur, khususnya pada aspek keselamatan jalan.

Dengan meningkatnya kapasitas para ASN di bidang ini, diharapkan penyelenggaraan jalan di Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai sarana konektivitas, tetapi juga menjamin keselamatan bagi seluruh pengguna jalan.