APLIKASI VIDEO CONFERENCE BPSDM, PERMUDAH PENYELENGGARAAN DIKLAT
Jakarta (17/3) – Untuk mendukung proses pendidikan dan pelatihan di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menerapkan konsep pembelajaran komunikasi jarak jauh (e-learning) melalui aplikasi video conference (konferensi video) tanpa bayar.
Aplikasi konferensi video BPSDM merupakan pengembangan teknologi, dimana komunikasi dilakukan secara live video antara widyaiswara dengan peserta di tempat berbeda dalam waktu bersamaan.
Salah satu Widyaiswara Utama Kementerian PUPR, Lolly Martina Martief, yang menggunakan aplikasi konferensi video BPSDM pada sesi mentoring Pelatihan Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK) Bidang Sumber Daya Air, di Jakarta, Selasa (17/3) mengungkapkan dukungannya terhadap metode e-learning, karena memiliki banyak sekali keunggulan, selain efisien dari segi biaya, mengingat program diklat oleh BPSDM PUPR menggunakan dana APBN. Aplikasi konferensi video BPSDM menggunakan server lokal, tidak menggunakan pihak ke tiga, seperti aplikasi Zoom Meeting/Skype/Rondee, sehingga menjamin keamanan data. Terlebih dengan kondisi darurat seperti saat ini, dimana pemerintah mengimbau untuk melakukan social distancing demi mencegah penyebaran Covid-19, maka penerapan e-learning melalui konferensi video BPSDM akan sangat membantu.
Adapun manfaat penyusunan aplikasi konferensi video BPSDM, antara lain: Membangun sistem yang dapat memberikan suatu nilai tambah bagi manajemen pelatihan; Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pembelajaran; Efisien dan mudah, dokumentasi yang auditable dan accountable; Mendukung peningkatan ilmu pengetahuan dengan mutu, kecepatan, kenyamanan, dan peningkatan pelayanan.
Namun demikian, Lolly berpendapat, aplikasi konferensi video BPSDM perlu penyempurnaan, misalnya audionya masih harus diperbaiki. Disamping itu sebaiknya disediakan ruangan khusus yang kedap suara untuk meminimalisir kebisingan saat konferensi video sedang berlangsung. Hal lain, kekuatan jaringan internet juga berpengaruh terhadap kejelasan gambar dan penyampaian materi. Karena itu sebaiknya setiap konferensi video berlangsung tetap harus disupervisi oleh pihak IT di masing-masing balai penyelenggara untuk mengantisipasi gangguan teknis.
Penerapan e-learning melalui konferensi video berbasis web tersebut merupakan salah satu bukti dukungan BPSDM PUPR terhadap program revolusi industri 4.0. Lolly berharap, kedepan seluruh materi pembelajaran dapat menggunakan metode tersebut dengan mengubah kebiasaan, baik dari para widyaiswara agar semakin inovatif dalam penyajian materi, juga dari pihak peserta agar lebih proaktif. (Datin)