22 DESEMBER 2024

|

13:24 WIB

9 BAPEKOM PUPR MELAKSANAKAN ORIENTASI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK)

25 September 2024  /   BPSDM Kementerian PUPR       92

Jakarta, 23 September 2024 – Loyalitas, integritas, dan profesional, ketiga nilai kerja tersebut menjadi indikator sumber daya manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar memiliki daya saing. Generasi PUPR yang tangguh ditunjukkan melalui fisik yang kuat dan intelektual tinggi, serta dapat bekerja sama dengan tim. Selain mampu menjalankan tugas dengan amanah, terpercaya, dan kompeten, Aparatur Sipil Negara (ASN) PUPR juga harus memiliki jiwa “bangga melayani bangsa”. Pola pikir tradisional seperti bekerja hanya untuk hidup, harus diubah menjadi ASN yang agile dan pantang bersikap amtenar.


Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen melaksanakan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Batch II Angkatan II, Senin (23/09). Dibuka secara serentak di sembilan Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom), Kepala BPSDM yang diwakili Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen Moeh. Adam mengatakan, “Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Bapak/Ibu sudah diterima menjadi PPPK PUPR. Bapak/Ibu harus mampu merespon tuntutan publik dengan cepat, menjawab semua kebutuhan masyarakat melalui tindakan nyata, dan terobosan baru yang inovatif.”


“Setelah mendapatkan pembinaan mulai dari MOOC selama 15 hari dan distance learning selama 5 hari, jadikanlah pembelajaran ini sebagai bekal Bapak/Ibu menghadapi ruang kerja penyelenggaraan infrastruktur,” ungkap Adam. Hal ini sejalan dengan tujuan orientasi ini yaitu pengenalan dan penyediaan informasi terkait nilai-nilai dasar, etika, tugas dan fungsi ASN bagi PPPK PUPR agar dapat memahami dan melaksanakan tugasnya sebagai ASN sesuai ketentuan yang berlaku.


Adam menyebutkan bahwa pembekalan yang diperoleh PPPK PUPR antara lain pemahaman kerja ASN, nilai dan budaya etika, mental blocked, pengembangan kompetensi, aturan terkait ASN, manajemen kinerja, literasi digital, pemahaman BMN, prinsip pengawasan internal, skema pembiayaan infrastruktur, hingga api semangat bela negara. “Tunjukkan kinerja terbaik, karena Bapak/Ibu adalah orang-orang terpilih. Pelajari hal-hal baru untuk meningkatkan prestasi kerja, serta hindari berbagai bentuk penyimpangan yang akan berdampak negatif bagi diri, keluarga, lingkungan kerja, bahkan masyarakat,” harap Adam.


Orientasi ini diprogramkan selama 88 jam pelajaran menggunakan metode pembelajaran mandiri dan blended learning. Peserta yang mengikuti orientasi ini sebanyak 1.007 orang meliputi Bapekom PUPR Wilayah I Medan sebanyak 100 orang, Bapekom PUPR Wilayah II Palembang sebanyak 109 orang, Bapekom PUPR Wilayah III Jakarta sebanyak 117 orang, Bapekom PUPR Wilayah IV Bandung sebanyak 111 orang, Bapekom PUPR Wilayah V Yogyakarta sebanyak 115 orang, Bapekom PUPR Wilayah VI Surabaya sebanyak 115 orang, Bapekom PUPR Wilayah VII Banjarmasin sebanyak 112 orang, Bapekom PUPR Wilayah VIII Makassar sebanyak 115 orang, serta Bapekom PUPR Wilayah IX Jayapura sebanyak 113 orang.