39 PESERTA LULUS PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II
Jakarta, 31 Oktober 2024 - BPSDM PUPR melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung telah selesai menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat ll yang ditutup di Jakarta pada 31 Oktober 2024.
Pelatihan ini mengedepankan penerapan nilai-nilai Asta Cita, di mana Sumber Daya Manusia (SDM) ASN diharapkan memainkan peran vital dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang berkualitas. SDM ASN bukan hanya sekadar aset, tetapi juga merupakan modal utama untuk mendukung kinerja dalam mencapai visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II ini berfungsi sebagai sarana untuk mencetak kader-kader kepemimpinan strategis pada Jabatan Tinggi Pratama (Eselon II), yang diharapkan mampu membawa perubahan dalam institusinya masing-masing.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian PU, Dadang Rukmana mengatakan,“Saya diminta untuk menentukan 5 peserta terbaik dalam PKN ll, itu membuat saya berpikir keras untuk menentukannya karena semua point peserta sangat tipis antara satu sama lain apa lagi peringkat 1 dan 2 sangat amat tipis. “
Dadang Rukmana melanjutkan,“Tapi 1 yang saya yakini yaitu semua kerja keras para peserta sangat terasa dan saya yakin semua peserta ingin membuat program yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. “
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (KKIAN) LAN RI, menyampaikan, “Saya ingin mengajak kita semua merenungkan Asta Cita yang dicetuskan oleh Presiden Prabowo. Delapan cita-cita ini bukan sekadar kata-kata, tetapi merupakan pedoman yang harus kita terapkan dalam setiap aspek kepemimpinan kita.” Ia juga menambahkan, “Harapan saya, kita semua bisa mewujudkan aparatur dan pemimpin strategis yang kompeten, profesional, inovatif, berintegritas, dan melayani. Selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pelatihan ini dengan baik.”
Kepemimpinan Nasional Tingkat ll pada 25 Juni s.d 31 Oktober 2024 menggunakan Metode Blended Learning dengan perbandingan metode Klasikal (tatap muka) sebanyak 50 % dan metode Distance Learning sebanyak 50%. Diikuti sebanyak 39 peserta 5 (lima) diantaranya mendapatkan peringkat terbaik, Peringkat I Dwi Purwantoro dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air; Peringkat ll Wilan Oktavian dari Direktorat Jendral Bina Marga; Peringkat lll Rien Marlia dari Direktorat Jendral Bina Marga; Peringkat IV Gemala Suzanti dari Direktorat Jendral Sumber Daya Air; Peringkat V Hendra Ahyadi dari Direktorat Jendral Sumber Daya Air