Makassar, 31 Juli 2023- Tantangan dalam waktu dekat yang ingin diwujudkan oleh Kementerian PUPR adalah Visium 2030, yaitu 99% jalan mantap. Untuk itu, ASN bidang PUPR dituntut agar kompeten dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab dan bidang tugasnya masing-masing. Untuk memenuhi kompetensi tersebut, BPSDM Kementerian PUPR melalui Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah VIII Makassar menyelenggarakan Pelatihan Preservasi Jembatan pada Selasa (31/7).

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang diwakili oleh Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Achmad Subki menyampaikan," Peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah orang yang terpilih baik secara kriteria maupun atas pilihan pimpinan, untuk itu agar kesempatan ini dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kinerja organisasi. Saya berharap komitmen pimpinan tersebut diimbangi oleh para peserta, dengan mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan ini dengan konsisten.’’

Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga yang diwakili oleh Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum, Sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat Jenderal Bina Marga Rubiyo menyampaikan, “Sebagai salah satu upaya untuk mencapai visium 2030 menugaskan ASN untuk mengikuti Pelatihan Preservasi Jembatan agar para peserta mampu mengindentifikasi kerusakan jembatan dan penyebabnya dan melaksanakan perkuatan jembatan sehingga jembatan berfungsi dengan baik dan menjaga keselamatan masyarakat."

‘’ASN yang kami kirimkan adalah orang-orang terpilih dan memenuhi persyaratan sehingga tentunya ilmu-ilmu yang ditransfer dari narasumber tidaklah sulit untuk mereka terima. Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini seluruh peserta paham dalam melakukan perbaikan-perbaikan kondisi jembatan tetap baik dan menjaga fungsi keselamatan bagi pengguna jalan itu sendiri. Kami juga berharap kepada para narasumber dapat membimbing para peserta secara khusus, jika ada peserta yang tidak serius dalam mengikuti pelatihan segera laporkan ke kami, karena kami akan memberikan sangsi dan hukuman kepada peserta tersebut,"tegas Rubiyo.

Materi Pelatihan Preservasi Jembatan sebanyak 76 Jam Pelajaran (JP),yang dilaksanakan dengan metode Distance Learning pada tanggal 31 Juli- 14 Agustus 2023. Adapun peserta Pelatihan Preservasi Jembatan sebanyak 34 orang, yang berasal dari ASN Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dengan tenaga pengajar yang berasal dari Widyaiswara, Pejabat Struktural dan Teknis terkait dan Praktisi di Lingkungan Kementerian PUPR.