19 MEI 2025

|

13:13 WIB

32 PESERTA PELATIHAN PRESERVASI JEMBATAN BAPEKOM PUPR WILAYAH VIII MAKASSAR

15 Agustus 2023  /   BPSDM Kementerian PUPR       398

Makassar, Senin (14/08) - Tantangan dalam waktu dekat yang ingin diwujudkan oleh Kementerian PUPR adalah Visium 2030, yaitu 99% jalan mantap. Untuk itu, ASN bidang PUPR dituntut agar kompeten dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab dan bidang tugasnya masing-masing. Untuk memenuhi kompetensi tersebut, BPSDM Kementerian PUPR melalui Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah VIII Makassar telah selesai menyelenggarakan Pelatihan Preservasi Jembatan pada Senin (14/8).


Pelatihan Preservasi Jembatan yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VIII Makassar menggunakan pola Distanced Learning pada tanggal 31 Juli s.d 14 Agustus 2023. Adapun peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 33 orang yang terdiri dari ASN Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR. Peserta Pelatihan Preservasi Jembatan dinyatakan LULUS 32 orang dan 1 orang tidak lulus karena ketidakhadiran dan nilai akademis kurang. 


Adapun 3 peserta Pelatihan Preservasi Jembatan dengan nilai terbaik pelatihan ini diraih oleh: Terbaikpertama Bagas Nuralim Utama S.T. dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional sulawesi Selatan; terbaik kedua Dienes Pramudya Wardani, ST,MT dari Direktorat Pembangunan Jembatan, Subdit Wilayah I; terbaik ketiga Agung Anca Wiguno ST, MT dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa timur – Bali.


Salah satu peserta pelatihan Zetty Hermilynda menyampaikan pengalamannya selama mengikuti pelatihan,‘’Dengan metode pembelajaran jarak jauh, lebih memudahkan untuk mengikuti pelatihan dari tempat asal. Sehingga membuka kesempatan lebih banyak untuk menambah pengetahuan. Hanya sedikit hambatan yang saya rasakan saat terjadi gangguan sinyal yang menyebabkan suara dan gambar kurang jelas. Terimakasih buat para pengajar yang telah memberikan ilmu pengetahuan. Semua pengajar komunikatif dan memberikan motivasi untuk terus mempelajari modul-modul yang diberikan. Dengan keterbatasan waktu, mungkin hasil yang kami capai belum sesuai dengan harapan bapak-bapak sekalian. Untuk itu kami tetap mohon bimbingan masukan dan arahannya, diluar pelatihan ini.’’


‘’Peningkatan kompetensi seseorang ditentukan oleh faktor attitude, dimana ketiga unsur tersebut merupakan satu kesatuan membentuk kompetensi, sehingga kedisiplinan dan komitmen yang merupakan bagian dari attitude juga menjadi bagian penting dalam pengembangan karir anda ke depan,’’tutup Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Rezeki Peranginangin