32 LULUSAN SIAP KAWAL TRANSPARANSI APBN DI KEMENTERIAN PU
Jakarta, 24 Oktober 2025 — Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Rudy Ridwan Effendi, secara resmi menutup Pelatihan Teknis Jabatan Fungsional Bidang Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Angkatan III Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VIII Makassar. Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat fungsional pengelola keuangan dari berbagai unit kerja di lingkungan Kementerian PU.
Pelatihan yang berlangsung pada 20–24 Oktober 2025 ini bertujuan meningkatkan kompetensi pejabat fungsional di bidang pengelolaan keuangan negara agar mampu melaksanakan tugas secara profesional, akuntabel, dan transparan. Selama kegiatan, peserta menempuh 29 jam pelajaran (JP) yang mencakup materi substantif keuangan APBN serta pembelajaran aplikatif berbasis studi kasus. Dari seluruh peserta yang mengikuti kegiatan, sebanyak 32 orang dinyatakan lulus setelah menyelesaikan seluruh tahapan pelatihan dengan baik.
Dalam sambutannya, Rudy menegaskan bahwa akuntabilitas dan transparansi merupakan fondasi utama dalam tata kelola keuangan negara.
“Akuntabilitas dan transparansi menjadi dasar kepercayaan publik terhadap pemerintah. Seorang pejabat fungsional keuangan harus mampu menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap keputusan dan pelaksanaan tugas,” ujarnya.
Rudy juga menambahkan bahwa kompetensi pengelola keuangan harus terus diperbarui agar sejalan dengan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
“Pelatihan ini tidak hanya menekankan peningkatan pengetahuan teknis, tetapi juga pembentukan karakter dan tanggung jawab sebagai pejabat fungsional. Peserta diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai integritas dan kinerja unggul dalam mendukung efektivitas pelaksanaan APBN,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dan dedikasi selama pelatihan, penyelenggara memberikan penghargaan kepada tiga peserta terbaik, yaitu:
1. Rusmayanthy – Pusat Pengembangan Kompetensi Bina Marga, Pembiayaan Infrastruktur, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah;
2. Rifka Anindya – Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga;
3. Kadek Mustiada – Sekretariat Direktorat Jenderal Prasarana Strategis.
Rudy berharap hasil pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi para pejabat fungsional dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel di lingkungan Kementerian PU.
“Pengelolaan keuangan negara tidak hanya tentang memastikan penggunaan anggaran sesuai peraturan, tetapi juga tentang menjaga kepercayaan publik melalui praktik yang jujur, profesional, dan bertanggung jawab,” tutupnya.