23 PESERTA LULUS PELATIHAN TEKNISI LABORATORIUM MEKANIKA TANAH PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN
Bandung, 26 Juli 2024 – BPSDM Kementerian PUPR melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung telah selesai menyelenggarakan Pelatihan Teknisi Laboratorium Mekanika Tanah Pekerjaan Jalan dan Jembatan yang dihelat selama 14 hari sejak 09 s.d. 26 Juli 2024. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode Blended Learning dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 111 JP. Seluruh peserta dinyatakan lulus dalam pelatihan ini yaitu sebanyak 23 orang termasuk 2 orang peserta dari Agencia De DesenvolVimento Nacional. I. P Timor Leste yaitu Barbara Carmelinda Gusmao dan Emerenciana da Costa Maia Freitas.
Melalui pelatihan, peserta diharapkan mampu melakukan pengujian laboratorium mekanika tanah dalam penerapan pemenuhan persyaratan pengujian bahan konstruksi jalan dan jembatan sesuai spesifikasi karena sifat tanah di lokasi pembangunan sangat penting diketahui untuk mendapatkan keamanan dan pembangunan yang maksimal.
Kepala Pusbangkom JPW Doedoeng Zenal Arifin pada saat membuka mengatakan,“Pertambahan jalan nasional sangat signifikan jumlah saat pendudukan Belanda yaitu 7000 km, berdasarkan data dari Ditjen Bina Marga, panjang jalan nasional sepanjang 50.064 km memerlukan preservasi terus-menerus, dan target pembangunan jalan baru sepanjang kurang lebih 36.000 km sampai tahun 2040, menjadi tantangan bagi seluruh insan Bina Marga. Infrastruktur jalan akan sangat berpengaruh kepada aspek Trigatra maupun Pancagatra yang termasuk dalam Astagatra. Jalan bukan hanya menghubungkan kota ke kota, kampung ke kampung namun seluruh aspek kehidupan terintegrasi seluruhnya.”
Tamyis Fatoni sebagai perwakilan peserta memberikan kesan dan pesan nya terhadap pelatihan ini, “Kami selaku peserta merasa bersyukur dan bangga karena kami diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini, terima kasih kami ucapkan kepada penyelenggara. Dalam mekanika tanah ada kata konsistensi yang analogikan bahwa kami butuh konsistensi dengan peningkatan kompetensi dan dari pelatihan ini kami bisa kompeten pada teknis laboratorium mekanika tanah.”
Adapun tiga peserta terbaik yaitu :Terbaik I diraih oleh Muhammad Rafly. S; Terbaik II diraih oleh Izumi Muqorrobin dan Terbaik III diraih oleh Nurul Badriyah.
BPSDM juga berinovasi dalam metode Training & Development dengan pendekatan digital sebagai upaya untuk menyambut era Revolusi Industri 4.0 dan Era Society 5.0. Diantaranya pola Distance Learning, Full e-Learning dan Micro Learning. Hal ini juga sekaligus merupakan inovasi BPSDM dalam memenuhi kewajiban pengembangan kompetensi PNS PUPR paling sedikit 20 JP dalam 1 tahun.
Selain itu sebagai bentuk Quality Assurance terhadap pengembangan kompetensi ASN Bidang PUPR, Kementerian PUPR memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi BPSDM Kementerian PUPR yang bertujuan untuk menjamin dan memelihara kompetensi kerja ASN Bidang PUPR yang telah didapatkan melalui pelatihan maupun pengalaman kerja, sehingga ASN bidang PUPR memiliki daya saing. Dengan sertifikasi yang keberlakuannya eligible untuk wilayah ASEAN maupun Asia-Pacific sesuai dengan Mutual Recognition Arrangement BNSP.