18 BULAN FOKUS STUDI, BPSDM LAKUKAN MONITORING KARYASISWA MSS ITB ANGKATAN V
Bandung, 2 Juni 2025 – Dalam rangka menjamin lulusan yang tepat waktu dan tepat mutu dari Program Magister Super Spesialis (MSS) on going, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Bina Marga, Pembiayaan Infrastruktur, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Pusbangkom BPW) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Perwalian Karyasiswa MSS Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan V Tahun 2024 pada Senin (02/06), bertempat di Aula Pusbangkom BPW, Bandung.
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kemajuan studi para karyasiswa agar berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, serta mengidentifikasi secara berkala berbagai kendala yang dapat menghambat kelulusan, baik berupa keterlambatan studi, risiko putus studi (drop out), pengunduran diri, maupun hambatan administratif lainnya. Selain itu, evaluasi pola studi juga dilakukan untuk menilai kesesuaiannya dengan tujuan Program MSS.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Bidang Manajemen Sistem dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi, Nugroho Wuritomo.
Dalam sambutannya, Nugroho menyampaikan bahwa keberhasilan pelaksanaan pendidikan Program MSS tidak hanya bergantung pada karyasiswa dan dosen yang membimbing, namun juga pada peran aktif unit kerja penyelenggara pengembangan kompetensi, yaitu Pusbangkom BPW, melalui kegiatan monitoring dan perwalian yang idealnya dilakukan minimal setiap triwulan atau semester.
“Magister Super Spesialis ini merupakan program khusus bagi PNS terpilih yang disiapkan untuk menjadi ahli pada spesialisasi tertentu. Oleh karena itu, saudara-saudara patut berbangga karena terpilih dalam program ini. Namun, perlu diingat bahwa Program MSS menuntut konsentrasi dan fokus penuh karena durasi studi yang singkat, hanya 18 bulan,” ujar Nugroho.
Dalam sesi laporan akademik yang berlangsung secara daring, hadir Aine Kusumawati, Ketua Program Studi Magister Sistem dan Teknik Jalan Raya ITB, serta Rani G.K. Pradoto, perwakilan dari Program Studi Magister Teknik Sipil ITB, yang menyampaikan perkembangan akademik para karyasiswa.
Sebanyak 14 karyasiswa hadir secara langsung dalam kegiatan ini. Mereka terdiri dari PNS Kementerian Pekerjaan Umum serta pegawai dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang saat ini tengah menempuh studi di Program MSS ITB Angkatan V Tahun 2024.
Melalui kegiatan ini, BPSDM berharap dapat mendorong penyelesaian studi yang efektif dan efisien, serta menghasilkan lulusan berkualitas yang siap menjawab tantangan pembangunan infrastruktur nasional.