ASN CORPU SIAP BELAJAR LEBIH MUDAH, LEBIH CEPAT, LEBIH FUN, DAN ADIKTIF
Surabaya, November 2024
Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 49 menyebutkan bahwa “Setiap Pegawai ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi”.
BPSDM mempunyai misi besar dalam menyediakan SDM kompeten yang bertanggung jawab memastikan dan menjamin tersedianya infrastruktur yang berkualitas. Sebagai penyedia dan pengelola infrastruktur, tantangan Kementerian Pekerjaan Umum semakin meningkat oleh karena adanya peningkatan kebutuhan, tingginya tuntutan masyarakat, dan kebutuhan branding untuk masuknya investasi.
Tantangan yang muncul kemudian adalah terkait banyaknya jumlah pegawai yang harus dikembangkan potensinya. Dari ±38.331 pegawai, selama 2020 s.d 2024, BPSDM tercatat hanya mampu melaksanakan pengembangan kompetensi rata-rata 8.000 s.d. 10.000 orang setiap tahunnya. Dibutuhkan transformasi metode penyelenggaraan pengembangan kompetensi yang terintegrasi untuk menyikapi masalah ini. Dan pendekatan Corporate University (CorpU) menjadi pilihan solutif.
PU Corporate University merupakan produk strategis yang ditargetkan untuk diwujudkan pada tahun 2025. Dan BPSDM bertindak sebagai penggerak CorpU Kementerian PU.
BPSDM telah melakukan inovasi terkait sistem pembelajaran dengan memanfaatkan transformasi digital (e-Learning, Distance Learning, maupun Blended Learning). Juga telah dilakukan upaya kolaborasi dengan banyak pihak terkait pengembangan kompetensi. Yang diperlukan saat ini adalah menciptakan sistem agar semuanya dapat mengcover kebutuhan melalui CorpU, demikian disampaikan Kepala BPSDM, Dr. Dadang Rukmana, SH., CES., DEA., pada pelaksanaan Corporate University Self Assessment dan Persamaan Persepsi tentang Implementasi Corporate University, di Ruang Rapat Sekretariat BPSDM, Senin, 1 Juli 2024.
CorpU diartikan sebagai sebuah engine strategi organisasi yang mengintegrasikan sumber daya, proses, dan orang-orang yang terlibat dalam learning untuk mencetak SDM yang memiliki kapabilitas dengan kinerja terbaik sehingga tercapai efisiensi dan produktifitas, serta organisasi yang berkinerja tinggi. CorpU menempatkan strategi organisasi menjadi basis pembelajaran dan menjadi instansi yang berkelas dunia.
Anna Maria LIM, Ph.D., Chief Consultant PT. Wahana Tatar Wirakelola, menerjemahkan CorpU dalam bahasa sederhana sebagai membawa konsep Universitas yang terstruktur ke dalam pembelajaran di organisasi. Beranjak dari pikiran untuk apa kita belajar bila tidak dapat dimanfaatkan. Pembelajaran yang dilakukan haruslah mampu mensupport organisasi. Harapannya, terjadi peningkatan kinerja, peningkatan karir, dan pemberdayaan para pensiunan.
Dengan CorpU, (1). Pelatihan sebelumnya yang didominasi dengan cara klasikal, sekarang mengkombinasikan 2 atau lebih metode pembelajaran, seperti self learning, structured learning, social learning, maupun dengan learning from experience; (2). Sumber pengetahuan dan materi pelatihan disusun secara kolaboratif bersama dengan seluruh Unit Organisasi Teknis; dan (3). Pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara mandiri.
Melalui beberapa tahapan, berdasarkan hasil dari CorpU Readiness Assessment menunjukkan bahwa Kementerian PU sudah berada di kategori “advanced”. Yang selanjutnya melalui kegiatan Kick off dan Knowledge Sharing Forum Corporate University, pada 31 Oktober 2024, Kepala BPSDM memperkenalkan PU Corporate University kepada 80 peserta perwakilan dari seluruh unit organisasi Kementerian PU, yang tentu saja disambut secara antusias. (SarahAkib)