Sinergi Bersama BKPSDM Kota Bandung Dalam Rangka Penyelenggaraan Pelatihan Pengelolaan Risiko dan Penanggulangan Bencana Banjir
Sumber: Dokumentasi Bapekom PU Wil. IV Bandung
Bandung, 13 Oktober 2025 – Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PU Wilayah IV Bandung secara resmi melaksanakan Pelatihan Pengelolaan Risiko dan Penanggulangan Bencana Banjir yang merupakan kerjasama pelatihan BPSDM Kementerian PU dengan BKPSDM Kota Bandung. Pelatihan ini berlangsung pada secara blended learning terdiri atas Distance Learning (daring) tanggal 6 – 10 Oktober 2025 dan Klasikal (luring) pada 13 – 17 Oktober 2025.
Disampaikan pada laporan pembukaan penyelenggaraan kegiatan oleh Kepala Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah IV Bandung, Ero, S.Pd., M.Pd. bahwa pelatihan ini diikuti oleh 35 orang peserta yang berasal dari PNS Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Kota Bandung, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Bandung dengan jumlah keseluruhan sebanyak 74 Jam Pelajaran (JP).
Sumber: Dokumentasi Bapekom PU Wil. IV Bandung
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Kementerian PU yang diwakili Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDA, Cipta Karya dan Prasarana Strategis, Dr. Doedoeng Zenal Arifin, S.T., M.T. menyampaikan bahwa penguatan sumber daya manusia merupakan pilar utama visi Indonesia Emas 20245, sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto.
“Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya membangun ASN yang profesional, adaptif, dan berdaya saing, serta berperan aktif dalam mendukung Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan tangguh terhadap bencana,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam penanganan bencana banjir agar tidak terjadi tumpang tindih program dan pemboroan anggaran.
“Kunci keberhasilan pengelolaan risiko bencana banjir terletak pada komitmen politik yang kuat, konsistensi implementasi, serta pelibatan aktif seluruh pemangku kepentingan secara berkelanjutan”, tambahnya.
Mendukung Pengurangan Risiko Bencana Nasional
Pelatihan ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam pengurangan risiko bencana melalui pembangunan infrastruktur seperti normalisasi sungai, waduk dan sistem drainase, pengembangan sistem peringatan dini berbasis teknologi, penegakan tata ruang, sistem peringatan dini berbasis teknologi, serta rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS). Upaya tersebut bertujuan mewujudkan masyarakat tangguh bencana, zero casualties pada bencana yang dapat diprediksi hingga 2045, menurunkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI), dan mendukung implementasi Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam mengelola risiko serta penanggulangan bencana banjir secara terpadu dan berkelanjutan.
