Tingkatkan Kesiapan, Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah 4 Bandung Gelar Bimbingan Teknis Penanggulangan Dini Bencana
Foto bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandung
Bandung, 29 Agustus 2025 – Balai Pengmebangan Kompetensi PU Wilayah IV bandung menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Penanggulangan Dini Bencana Kebakaran pada Jumat, 29 Agustus 2025 diikuti oleh seluruh pegawai sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan serta kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran di tempat kerja.
Bimbingan teknis ini sebagai bagian dari komitmen Bapekom 4 untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif bagi seluruh pegawai dan pengunjung/tamu instansi. Sebagai narasumber, hadir tim ahli dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandung yang memberikan pemaparan mengenai potensi bahaya kebakaran, langkah-langkah pencegahan, penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta prosedur evakuasi darurat. Selain materi teoritis, peserta juga mendapatkan kesempatan melakukan praktik langsung simulasi pemadaman api dan latihan evakuasi.
Praktik penanggulangan dini bencana kebakaran
Dalam sambutannya, Kepala Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah IV Bandung yang diwakili Kepala Subbagian Umum dan Tata Usaha menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh pegawai. “Kegiatan bimbingan teknis ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan pegawai dalam penanggulangan dini bencana kebakaran. Dengan kesiapsiagaan yang baik, kita dapat meminimalisir risiko dan memastikan kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan”, ujarnya.
Kepala Seksi Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandung, Iwa Kartiwa, menekankan bahwa keberhasilan penanggulangan dini bencana kebakaran sangat bergantung pada kesigapan individu maupun organisasi. “Latihan seperti ini penting agar pegawai terbiasa menghadapi situasi darurat, tidak panik, dan mampu mengambil langkah tepat sesuai prosedur”, jelasnya.
Melalui kegiatan bimbingan teknis ini diharapkan seluruh pegawai semakin memahami pentingnya budaya keselamatan kerja, sekaligus mampu menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dini bencana kebakaran.