Pembukaan PKN Tingkat II 2025: Penguatan Kepemimpinan Strategis Untuk Mewujudkan Indonesia Maju 2025
Bandung, 16 Juli 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum melalui BPSDM dan diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah IV Bandung secara resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXII Tahun 2025 pada Senin, 14 Juli 2025 mengusung tema “Penguatan Kepemimpinan Strategis dalam Pembangunan Infrastruktur yang Efisien dan Berdampak untuk Mendukung Terwujudnya Indonesia Maju”. Ini menjadi gerbang awal lahirnya generasi pemimpin yang tidak hanya andal secara teknis dan manajerial, tetapi kuat secara moral dan spiritual.
Kepala BPSDM Kementerian PU, Apri Artoto, dalam laporan pembukaannya menyampaikan bahwa pelatihan ini berlangsung dari 14 Juli – 10 Desember 2025 dengan metode Blended Learning Terbatas yaitu pembelajaran secara mandiri, daring dan tatap muka. Tercatat sebanyak 32 peserta mengikuti pelatihan ini, terdiri dari 20 peserta dari Kementerian PU,
9 peserta dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, 2 peserta dari Kementerian Perhubungan, dan 1 peserta dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bintan. Kurikulum pelatihan dirancang secara komprehensif, didampingi oleh pengajar dari Kementerian PU, LAN, BAPPENAS, Universitas Pertahanan, PT Agrinas Pangan Nusantara, widyaiswara dan praktisi yang kompeten dengan total 923 jam pelajaran (JP).
Pelatihan ini dirancang sejalan dengan Visi Kementerian PU 2025-2029, yaitu “Terwujudnya Indonesia Maju dalam Mendukung Fondasi Indonesian Emas 2045 melalui Penyelenggaraan Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Andal dan Berkelanjutan”. Visi ini ditopang oleh sasaran utama PU 608, yang mencakup peningkatan efisiensi investasi (ICOR < 6), pengentasan kemiskinan menuju 0%, serta peran sektor PU sebagai pendorong pertumbuhan mencapai 8%.
Dalam sambutan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang diwakili Deputi Bidang Transformasi Pembelajaran ASN, Erna Irawati, menyampaikan bahwa tantangan kepemimpinan dalam era perubahan yang sangat dinamis ini, memerlukan hadirnya pemimpin yang proaktif, mampu membuat keputusan strategis, mampu menggerakkan orang lain, inovatif dan adaptif dalam rangka memenuhi tuntutan paradigma pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, mudah, dan modern.
Pesan untuk seluruh peserta dari Menteri Pekerjaan Umum yang diwakili Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, “Jangan pernah lelah berbuat baik. Jangan pernah ragu bersikap benar, dan jangan pernah takut membela kepentingan rakyat, meski suara Saudara satu-satunya. Karena sejarah tidak selalu ditulis oleh mereka yang ramai, tetapi oleh mereka yang teguh melangkah dengan ketulusan dan keberanian”.
Melalui pelatihan ini, Kementerian PU berharap akan lahir pemimpin-pemimpin yang tidak hanya mampu turun ke lapangan, tetapi juga mampu mendengar dengan hari, melihat dengan empati dan bertindak dengan nurani. Selain itu, pelatihan ini juga akan melahirkan pemimpin yang tidak hanya membaca laporan, tetapi memahami wajah rakyat. Yang tidak sekadar mengejar serapan anggaran, tetapi mengejar kemashalatan.