Pembukaan Distance Learning Latsar CPNS 2025: Andal Dan Berkelanjutan Untuk Mencapai Sasaran Utama 608
Bandung, 29 Juli 2025 – BPSDM Kementerian Pekerjaan Umum melalui 9 (sembilan) Balai Pengembangan Kompetensi sebagai penyelenggara melaksanakan kegiatan Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS 2025 Batch I dengan metode Distance Learning, setelah sebelumnya peserta Latsar CPNS mengikuti kegiatan Massive Online Open Courses (MOOC) pada 10 – 22 Juli 2025. Sesi distance learning ini akan diselenggarakan pada 29 Juli hingga 4 September 2025 dengan peserta dan pengajar berada di kedudukan masing-masing serta host pelaksanaan bertempat di 9 (sembilan) balai pengembangan kompetensi penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS 2025.
Pelatihan Dasar CPNS Kementerian PU ini ditujukan untuk mengembangkan kompetensi CPNS Kementerian PU yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi yang dikembangkan dalam pelatihan dasar CPNS merupakan kompetensi pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas. Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah III Jakarta, Amir Hamzah, selaku balai pelaksana Latsar CPNS 2025 Batch I. Lebih lanjut dilaporkan, Amir Hamzah, bahwa peserta Batch I diikuti sebanyak 626 orang peserta yang tersebar di 9 balai pengembangan kompetensi selama 599 JP atau 71 hari. Fasilitator dalam pelatihan ini terdiri atas pengampu materi, pembimbing (coach), penguji dan mentor.
Evaluasi peserta akan dilakukan dengan bobot penilaian 15% untuk evaluasi sikap perilaku 20% evaluasi akademik, 50% evaluasi aktualisasi dan 15% evaluasi penguatan kompetensi teknis bidang tugas. Peserta yang telah menyelesaikan seluruh program dengan “Baik” dan dinyatakan “Lulus” akan diberikan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP).
Kegiatan ini merupakan awal dari perjalanan pengabdian sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, sebagaimana disampaikan Kepala BPSDM Kementerian PU, Apri Artoto dalam sambutannya, “Menjadi bagian dari Kementerian PU bukanlah sekadar pekerjaan, ini adalah panggilan, panggilan untuk membangun negeri, memperkuat fondasi peradaban dan menciptakan infrastruktur yang membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sigap membangun untuk rakyat’.
Disampaikan juga Kepala BPSDM, Apri Artoto, bahwa dalam 5 (lima) tahun ke depan, arah pembangunan nasional akan berpedoman pada visi besar Presiden melalui Asta Cita. Demi terwujudnya Indonesia Maju dalam mendukung fondasi Indonesia Emas melalui penyelenggaraan infrastruktur pekerjaan umum yang andal dan berkelanjutan, dan dijabarkan dengan sasaran utama yang dikenal 608 dan pencapaian sasaran ini menjadi kontribusi nyata Kementerian PU dalam mewujudkan Indonesia Emas. Sasaran 608 yaitu efisiensi investasi yang dicerminkan dengan angka ICOR <6, pengentasan kemiskinan menuju 0% dan pendorong pertumbuhan ekonomi yang mencapai 8% per tahun.
Besar harapan bahwa rekan-rekan CPNS ini dapat mengambil nilai-nilai serta ilmu pengetahuan yang diberikan selama dan diaplikasikan ke dalam aktivitas sehari-hari di lingkungan kerjanya masing-masing, sehingga kita dapat menjadi bagian penting dalam pencapaian sasaran Kementerian PU untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
